Dalam masyarakat, pria adalah tulang punggung keluarga.
Ketika pria dipecat dan hanya istri yang bekerja maka hal ini akan mengganggu situasi norma sosial di masyarakat.
Posisi istri bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga akan mengganggu status sosial dan gengsi pria di masyarakat.
Secara tak langsung hal ini akan mengganggu emosi pria.
Ketika menjadi tulang punggung keluarga,tak jarang perempuan akan merasa lebih dominan dan menghabiskan waktu lebih lama saat bekerja.
Hal ini akan membuat perempuan merasa bisa melakukan segalanya lebih baik dibanding pria.
Akibatnya, harga diri pria terluka dan berakhir dengan keributan rumah tangga dan perceraian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Tidak Bekerja Picu Perceraian"
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR