Dalam wawancara itu, seorang pramugari maskapai di Jepang menyebut, gaji yang rendah telah membuat pramugari-pramugari di Jepang mengambil kerja sampingan sebagai pemuas nafsu pilot.
Berdasarkan pengakuan pramugari itu, mereka bisa meraup Rp 5,6 juta dan Rp 8,4 juta untuk waktu 90 menit pelayanan.
Mereka yang berusia di bawah 30 tahun bisa memasang tarif paling tinggi.
Bahkan untuk melakukan hal itu para pramugari dibantu oleh seorang mucikari wanita.
Nah, ternyata ada kode sendiri dari pilot untuk pramugari yang dipilihnya.
"Pilot biasanya memberi kode dengan tangannya jika dia tertarik bercinta dengan seorang pramugari," kata seorang awak pesawat.
Pelacuran sebagai usaha sampingan pramugari ini rupanya sudah menjadi bagian dari sejumlah maskapai penerbangan di Jepang.
Mereka terpaksa melakukannya karena gaji mereka dipotong perusahaan tempat mereka bekerja.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR