Hingga akhirnya ada seorang warga yang memberikan tumpangan kepada bocah itu untuk diantar ke Kantor Sub Koramil Sukorambi.
Sesampainya di sana, petugas Sub Koramil Sukorambi akhirnya memberitahu jajaran Polsek Sukorambi.
"Akhirnya kami tangani terlebih dahulu. Anak kami selamatkan. Memang benar, dia diborgol yakni tangan dan kakinya. Pakai borgol besi itu," ujar Kapolsek Sukorambi AKP Ma'ruf kepada Surya, Minggu (12/1/2020).
Polisi segera mendatangi MI di kantor tertara tersebut untuk melepaskan borgol yang mengikat pergelangan kakinya.
Selanjutnya, MI dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk mendapatkan perawatan.
Polisi pun mendatangi MI di kantor tentara itu dan segera melepaskan borgol MI.
Bocah itu juga langsung diselamatkan, kini ia mendapat perawatan di RSD dr Soebandi Jember.
Tak perlu waktu lama bagi polisi untuk mengamankan orangtua MI.
Setelah MI berhasil melarikan diri dan diamankan jajaran Polsek Sukorambi, petugas kepolisian segera mencari orangtua bocah tersebut
Setelah didatangi di rumahnya, polisi tak menemui kedua orang tua MI.
Menurut informasi, MI disekap di rumah ayah kandungnya bersama sang ibu tiri.
Keduanya baru menikah satu tahun terakhir ini.
Meski sempat tak menemukan orangtua MI, namun polisi segera menemukan ayahnya, EW (40) pada malam hari dan langsung diamankan.
"Hari ini kasus ini kami limpahkan ke Unit PPA Polres Jember. Karena kasusnya menyangkut anak," imbuh Ma'ruf.
Saat Surya mendatangi rumah EW dan istrinya, HO di Desa Sukorambi, rumah itu dalam keadaan tergembok. Pagar rumahnya tergembok dari luar.
Saat ini EW sudah diamankan ke Mapolres Jember.
Hingga kini belum diketahui motif kedua orangtua MI menyekap anak laki-lakinya itu. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Detik-detik Bocah Kabur dari Disekap di Kandang Ayam Lompat Tembok 3 Meter, Telanjang & Diborgol
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR