Advertorial
Intisari-online.com -Bulan Mei 2019, Seorang lelaki asal Texas, Amerika Selatan, diketahui telah hilang selama berbulan-bulan sebelum kemudian ditemukan tinggal tulang belulangnya.
Freddie Mack terakhir berhubungan dengan keluarganya di Venus pada 19 April lalu. Saat itu, dia dilaporkan mengalami berbagai kondisi medis.
Dilansir dari USA Today, Rabu (10/7/2019), pemeriksaan media mengatakan bahwa pengujian DNA mengungkap beberapa hal.
Yakni potongan tulang yang ditemukan dari kotoran anjing adalah milik Freddie Mack yang berusia 57 tahun.
Deputi Aaron Pitts mengatakan, 18 anjing ras campuran tampaknya melahap seluruh tubuh, pakaian, dan rambutnya.
Insiden itu tidak menyisakan fragmen tulang berukuran 5-12 cm.
"Kami belum pernah, atau siapa pun yang kami ajak bicara, mendengar tentang seluruh manusia yang habis dimakan seperti ini," katanya.
"Tulang-tulangnya benar-benar hancur dan dimakan."
Mack memiliki masalah kesehatan yang serius, dan tidak jelas apakah anjing-anjing itu membunuh pemiliknya atau memakan tubuhnya setelah dia meninggal karena kondisi medis.
Jumlah kawanan anjing Mack yang berjumlah 18 ekor secara agresif menghalangi sheriff masuk ke trailer kecil Mack ketika keluarganya melaporkan dia menghilang pada 6 Mei.
Pada 9 Mei setelah upaya pencarian kembali dihalangi anjing Mack, aparat mencoba metode lain untuk memantau rumahnya menggunakan drone.
Namun, tidak ditemukan tanda-tanda Mack.
Karena itu, keesokan harinya, dia didaftarkan sebagai orang hilang. Beberapa hari kemudian, sheriff mencoba untuk menarik perhatian anjing itu keluar.
Mereka menaruh makan dan minum dan kembali empat hari kemudian. Di saat itulah, mereka menemukan sepotong tulang.
Lebih banyak potongan tulang mereka temukan pada 17 Mei.
Kemudian pada 19 Mei, kawanan anjing pria 57 tahun itu dikeluarkan.
Jumlahnya hanya 16 ekor karena dua ekor lainnya dilaporkan dibunuh oleh sesamanya.
Esok harinya, barulah detektif dan polisi melakukan pencarian.
Hasilnya, mereka menemukan tulang belulang, sepotong baju Mack, dan kotoran anjing berisi baju dan rambut manusia.
Pecahan tulang kemudian dikirim ke Pusat Identifikasi Jenazah dari Universitas Texas Utara dengan hasil tes DNA didapati tulang itu adalah Mack.
Ke-13 anjing Mack dilaporkan disuntik mati karena terlalu agresif dan mereka terbukti memakan Mack, sedangkan sisanya dinyatakan sehat dan bakal diadopsi.
King mengungkapkan, keluarga menuturkan Mack sempat putus hubungan dengan mereka, tetapi kembali tersambung dengan dia berkeinginan berkendara ke supermarket.
Sementara Pitts mengatakan, anjing-anjing itu sudah diberi makan dan dirawat dengan baik. "Pria ini begitu menyayangi peliharaannya," beber dia
Di tengah rerumputan yang tinggi, mereka menemukan kotoran hewan yang mengandung potongan rambut, pakaian, dan tulang manusia.
Fragmen yang lebih besar dikirim ke Pusat Identifikasi Sisa-sisa Manusia Universitas Texas Utara, dan akhirnya dicocokkan dengan Mack melalui tes DNA keluarga.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan Menghilang, Pria Ini Ternyata Dimakan Anjingnya Sendiri"