Advertorial

Menang Lotere Rp32 Miliar, Kehidupan Wanita Ini Bukannya Membaik Justru Semakin Sengasara dan Menderita Karena Hal Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Callie tinggal bersama 3 anaknya dan menghasilkan 12.000 pound Rp210 juta dalam setahun, lebih sedikit dibandingkan saat dia bekerja.
Callie tinggal bersama 3 anaknya dan menghasilkan 12.000 pound Rp210 juta dalam setahun, lebih sedikit dibandingkan saat dia bekerja.

Intisari-online.com - Gagasan memenangkan lotere akan membantu kehidupan semakin kaya dan bahagia.

Namun, itu tidak berlaku pada kehidupan gadis ini.

Mengutip Eva.vn pada Sabtu (11/1/20) kisahnya berawal pada 26 Agustus 2003, Callie Rogers yang kini berusia 33 tahun adalah wanita termuda di Inggris yang memenangkan lotere.

Dia berhasil memenangkan 1,8 juta pound atau sekitar Rp 32 miliar, saat berusia 16 tahun.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Lihat Aurora Borealis di Islandia, Mengapa Cahaya Utara Ini Begitu Mempesona?

Callie tinggal di kota Workington county Cumbria, Inggris sebelum memenangkan lotere.

Penghasilannya hanya 3,6 pound atau Rp64 ribu per jam dan bekerja sebagai penjaga toko.

Namun, setelah menang lotere Rp3,2 miliar dia memutuskan pindah rumah berharga 180.000 pound (Rp3,2 miliar).

Beberapa minggu kemudian dia bertamu seorang pria bernama Nicky Lawson kemudian menikah dan memiliki dua anak Kian (14) dan Debony (11).

Baca Juga: Kasus Bocah 9 Tahun Nikahi Janda Usia 62 Tahun dengan 5 Anak: Ini Dampak yang Terjadi Akibat Pernikahan Dini

Pasangan ini menghabiskan uangnya untuk perjalanan mewah dan hiburan sangat mahal, tanpa berpikir panjang.

Lima tahun kemudian, Callie berpisah dengan suaminya.

Callie juga terjerumus ke dalam kehidupan narkoba dan alkohol, sehingga menghabiskan 250.000 pound (Rp4,4 miliar) untuk membeli kokain.

Pasca bercerai hubungannya dengan banyak orang juga mulai memburuk, banyak orang mendekati Callie hanya untuk mengincar uangnya.

Teman-temannya juga memanfaatkannya dan meminjam uangnya dan meminta barang bermerek miliknya tapi tak pernah kembali.

"Banyak orang meminjam uang untuk mempercepat mobil baru saya dan saya membantu mereka," katanya.

Baca Juga: Tewaskan 176 Orang, Inilah Video Detik-detik Mengerikannya Rudal Hantam Pesawat di Iran hingga Remuk

"Saya dulu sangat santai tapi sekarang saya menyadari kesalahan saya," imbuhnya.

"Mereka mengeksploitasi saya karena saya terlalu muda untuk memahami semuanya. Saya memiliki banyak hubungan palsu," terusnya.

Callie percaya bahwa memenangkan hadiah itu membuat hidupnya semakin sengsara.

Saal itu Callie mengatakan bahwa dirinya terlalu muda untuk memahami fungsi uang, sehingga tergoda untuk menghabiskannya.

"Selama bertahun-tahun, saya anak yang riang tumbuh menjadi wanita dewasa yang obsesif karena hal itu," katanya.

"Aku merasa buruk setelah memenangkan lotere itu," katanya.

Baca Juga: Putrinya Lihat Sisi Kasur Tidak Merata, Rupanya Rohimah Tidur di Atas 'Makhluk Menyeramkan' yang Terjebak di Dalam Kasur Ini Selama Beberapa Hari

Saat ini Callie hidupnya sudah mulai membaik, tapi jauh lebih miskin dan menderita.

Callie tinggal bersama 3 anaknya dan menghasilkan 12.000 pound Rp210 juta dalam setahun, lebih sedikit dibandingkan saat dia bekerja.

Namun, dia mengaku bahagia setelah tinggal di rumah normal tanpa harta kekayaan.

Callie juga meminta pihak berwenang untuk menaikkan batas usia bermain lotere dari 16 menjadi 18 tahun sehingga seseorang yang menang memiliki pengalaman mengelola uang.

Serta berharap bahwa kisahnya menginspirasi orang lain supaya tidak ada kasus serupa yang terjadi.

Artikel Terkait