AS mengatakan serangan itu benar-benar dapat dibenarkan, mengklaim Soleimani merencanakan serangan terhadap diplomat AS.
Serta memberi label bahwa dia bertanggung jawab atas kematian ratusan tentara AS selama perang Irak.
Sementara Esmail Qaani yang menggantikan Soleimani sebagai kepala pasukan elit Quds telah bersumpah untuk membalas AS di wilayah tersebut.
"Kami berjanji untuk melanjutkan martir Soleimani dengan kekuatan yang sama dan satu-satunya kompensasi bagi kami adalah memindahkan Amerika dari wilayah itu," katanya.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR