Intisari-online.com - Dalam dongeng putri duyung selalu digambarkan sebagai sosok putri yang indah dan memesona.
Namun dalam kenyataan sebenarnya, seorang yang terlahir sebagai putri duyung sebenarnya bernasib tragis karena kedua kakinya menyatu.
Hal itu mengakibatkannya tidak bisa berjalan dan menderita rasa sakit.
Ketika bayi dengan sindrom putri duyung lahir, semua dokter mendiagnosis bahwa peluang mereka untuk bertahan hidup hanya beberapa hari.
Setengah dari anak-anak itu akan mati dalam beberapa jam setelah muncul dalam kehidupan.
Namun, sejarah mencatat kasus khusus ketika dia menentang nasib, melawan klaim kematian.
Dia adalah Shiloh Pepin dilahirkan pada 4 Agustus 1994 di Maine AS, awalnya orang tuanya penuh sukacita menyambut kelahiran anaknya.
Tetapi begitu lahir orang tuanya sedih bahwa anaknya menderita Sirenomelia bentuk cacat langka 1 dari 100.000 bayi berisiko terkena penyakit ini.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR