Advertorial

Curiga Troli Belanjaan yang Dibawa Pasangan Ini, Polisi Temukan Hal Tak Terduga Saat Membukanya

Tatik Ariyani

Editor

Sekilas, troli itu hanya tampak berisi belanjaan seperti buah-buahan dan sayuran. Namun orang akan terkejut mengetahui isinya.
Sekilas, troli itu hanya tampak berisi belanjaan seperti buah-buahan dan sayuran. Namun orang akan terkejut mengetahui isinya.

Intisari-Online.com - Pada hari Senin (30/12/2019), ada pasangan yang berusaha untuk pergi dari Maroko ke Spanyol.

Mereka mencoba menyeberangi perbatasan Beni-Enzaryang melintasi Melilla dipantai barat laut Afrika.

Pasangan itu membawa serta troli belanjaan.

Yang membuat polisi curiga adalah troli itu terlihat begitu berat.

Baca Juga: Tidak Hanya Air dan Kulitnya, Ini 10 Manfaat Ajaib dari Biji Lemon untuk Kesehatan, Salah Satunya Obati Jerawat

Polisi Spanyol kemudian menghentikan pasangan Maroko tersebut.

Sekilas, troli itu hanya tampak berisi belanjaan seperti buah-buahan dan sayuran.

Baca Juga: Selama 10 Tahun, Kamar Wanita Ini Didatangi 60 Pria yang Keluar Masuk Secara Bergantian Setiap Malam, Ternyata Ada Fakta Memilukan di Baliknya

Namun, semua orang akan terkejut ketika mengetahui apa yang ada di bawah belanjaan tersebut.

Seorang bocah lelaki Palestina ditemukan di antara tumpukan buah-buahan dan sayuran, seperti diwartakan Daily Mail, Rabu (1/1/2020).

Bocah itu berusia 10 tahun.

Baca Juga: Terdakwa Mutilasi dan Pembakar Potongan Tubuh di Bandung Divonis Hukuman Mati: Begini Urutan Hukuman Eksekusi Mati di Indonesia

Foto-foto yang memilukan menunjukkan bocah itu meringkuk dan berjongkok bersama dengan kantong-kantong selasa di sebelahnya.

Polisi pun menangkap pasangan tersebut, seorang pria berusia 34 tahun dan seorang wanita berusia 38 tahun di Melilla.

Melilla sendiri adalah sebuah kota otonom Spanyol.

Yang lebih mengejutkan, kota itu adalah titik penyelundupan terkenal.

Mereka ditangkap dengan tuduhan perdagangan manusia.

Dipercayai bahwa ibu anak itu telah membayar agar ia melakukan perjalanan ke Eropa.

Baca Juga: Begilah Nasib Mengerikan yang Dialami Bocah Kulit Putih yang Terlahir dari Orang Tua Kulit Hitam di Afrika, Diangap Keramat Mereka Diperlakukan Begini

Tapi, tidak diketahui apakah ada orang lain yang menunggunya di daerah lain.

Bocah itu kemudian dikirim kembali kepada ibunya.

Ibunya tinggal di penampungan sementara migran Melilla.

Melilla dikatakan sebagai tempat untuk perbatasan migran karena merupakan wilayah UE tetapi berbagi perbatasan darat dengan Afrika.

Artikel Terkait