Banyak kasus di mana sekumpulan hewan tewas tersambar petir mungkin bisa menjadi bukti bahwa hewan memang memiliki risiko jauh lebih tinggi untuk terkena petir.
Melansir dw.com, Profesor Volker Hinrichsen, mengepalai laboratorium bertegangan tinggi di Technische Universität Darmstadt, menjelaskan mengenai serangan petir terhadap hewan.
Bagaimana bisa begitu banyak hewan mati karena sambaran petir?
Petir biasanya memiliki beberapa titik kontak. Anda mungkin memiliki titik serang yang berbeda dalam radius, katakanlah, satu kilometer (0,6 mil). Itu mungkin menjelaskan mengapa sekelompok hewan bisa disambar.
Juga, ketika petir berakhir di tanah, arus yang sangat tinggi harus mengalir - 200.000 amp, misalnya. Dan jika konduktivitas listrik tanah tidak baik, arus akan mengalir sangat erat ke permukaan.
Itu berarti kita akan memiliki apa yang disebut 'tegangan langkah' (step voltage) di sepanjang permukaan tanah.
Jadi jika Anda mengambil langkah besar, Anda memiliki perbedaan tegangan antara dua titik yang, katakanlah, terpisah 80 sentimeter.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR