Advertorial

Kisah Tragis Colleen Stan 7 Tahun Dijadikan Budak Nafsu, Disekap Dalam Box dan Ditempatkan di Bawah Tempat Tidur Akhirnya Selamat dengan Cara Tak Terduga

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Gadis 20 tahun itu disumpal, kepalanya diikat, disimpan di dalam box, kemudian dicuci otaknya supaya tidak melarikan diri.
Gadis 20 tahun itu disumpal, kepalanya diikat, disimpan di dalam box, kemudian dicuci otaknya supaya tidak melarikan diri.

Intisari-online.com - Kisah mengenai wanita bernama Colleen Stan tampaknya masih menjadi kisah paling mengerikan, yang mungkin belum pernah Anda dengar.

Dia disekap selama 7 tahun di dalam box dan disimpan kolong tempat tidur oleh pelakunya, untuk dijadikan budak nafsu.

Melansir Cloudmind kisah mengenai Colleen Stan dikenal dengan "The Girl In The Box" adalah kisah nyata nan memilukan yang pernah terjadi.

Gadis 20 tahun itu disumpal, kepalanya diikat, disimpan di dalam box, kemudian dicuci otaknya supaya tidak melarikan diri.

Baca Juga: Setiap 180 Tahun Ada Meteorit Sekuat Nuklir Menabrak Bumi, Tapi Mengapa Manusia Masih Selamat Dan Tidak Merasakan Sesuatu?

Cobaan mengerikan yang dialami Colleen ini berlangsung selama 7 tahun sejak 1977 hingga 1984.

Berakhir setelah istri penculik tersebut melarikan diri dan melaporkan tindakan keji suaminya kepada polisi.

Semua kisah tragis tersebut berawal pada 19 Mei 1977 saat itu Colleen yang berusia 20 tahun menumpang untuk pergi ke pesta ulang tahun temannya.

Pada zaman itu di Alturas, California, AS banyak orang terbiasa menumpang kendaraan umum, dan itu bukanlah hal baru lagi bagi Colleen.

Baca Juga: Sudah Keluarkan Uang Rp1,4 Miliar demi Nikahi Gadis Muda, 9 Bulan Kemudian Kakek Ini Menyesal dan Memilih Menceraikannya Karena Hal Ini

Namun, nasib buruk justru menimpanya dia menumpang mobil yang dikendarai oleh pasangan Janice dan suaminya Cameron Hooker.

Dia masuk ke mobil van biru dan tidak pernah membayangkan akan menjadi budak nafsu orang itu selama 7 tahun.

Setelah Colleen masuk ke dalam mobil, pelaku Cameron Hooker mengunci targetnya dan keluar dari mobil dengan menodongkan pisau ke lehernya.

Tak berdaya dengan perlakukan Hooker, Colleen pasrah. Dia diseret ke ruang bawah tanah satu jam kemudian dan dipukuli olehnya.

Istri Cameron, Janice telah menyetujui permintaan suaminya bahwa Collen Stan akan menjadi penggantinya.

Bertahun-tahun disekap, dia mendapatkan perlakukan mengerikan, fantasi seks yang brutal, disiksa, dipukuli dan dipaksa hidup dalam kotak kayu 23 jam sehari.

Baca Juga: Meski Ujian Nasional Dihapus Faktanya Menentukan Kelulusan Semakin Sulit, Murid akan Susah Lulus Jika Langgar Hal Ini

Kotak kayu yang digunakan untuk menyekap Colleen, seperti peti mati berbentuk persegi panjang, yang membuatnya tidak bisa bergerak kemapun.

Kotak kayu tersebut disimpan oleh Cameron di kolong tempat tidurnya.

Selama terkunci di dalam kotak, Colleen juga dirantai pergelangan tangan dan leher, juga ditutup matanya.

Selama 3 bulan Colleen tidak bisa mandi, menuci rambutnya, serta menyikat giginya.

Cameron membangun dominasi total atas korban, dan menciptakan ketakutan, kontrol pikiran, hingga akhirnya dia dibebaskan dengan ketakutan oleh Cameron.

Cameron meminta istrinya Janice untuk membuat surat "kontrak budak" untuk ditandatangai oleh Colleen, setelah ditandatangai Colleen disebut dengan "K" dan dia harus memanggil Cameron dan Janice sebagai tuan mereka.

Colleen perlahan mendapatkan kebebasan, meski dia tetap terkunci di dalam kotak di bawah tempat tidur Cameron.

Baca Juga: Ngeri! Pria Ini 'Merampok' 750 Kuburan dan Simpan 29 Mayat Anak-anak di Rumahnya, Sang Ibu Syok Mengetahui Kenyataan Itu, Tapi Polisi Kaget Setelah Mendengar Pengakuannya

Cameron juga memberi tahu Colleen bahwa ia memiliki organisasi bawah tanah yang dikenal sebagai "Company" dan jika dia melarikan diri, keluarganya akan melacaknya dan membunuhnya.

Karena telah tercuci otaknya, Colleen akhirnya dibebaskan dan boleh mengunjungi orang tuanya, dan memperkenalkan Cameron sebagai pacarnya.

Tahun 1984, Cameron mengklaim memegang kendali atas dua wanita di rumahnya: istrinya dan budaknya.

Dia juga berencana untuk menikahi Colleen, dan segera melakukan upacara pernikahan, hal itu membuat Janice terusir.

Pada april tahun yang sama, Janice memberi tahu Colleen bahwa Cameron tidak memiliki organisasi bawah tanah, kemudian kedua wanita ini bekerja sama.

Mereka sama-sama melaporkan Cameron ke polisi, kemudian Janice dan Stan keduanya berdiri di persidangan.

Mereka menyampaikan kesaksian emosional yang menceritakan pelanggaran yang mereka alami di tangan terdakwa.

Janice bahkan mengakui bahwa suaminya telah menyiksa dan membunuh seorang gadis lain, Marie Elizabeth Spannhake, pada tahun 1976.

Artikel Terkait