Advertorial
Intisari-online.com -Seorang remaja Inggris yang tinggal di Bristol, telah meninggal dunia di umur 17 tahun pada hari Minggu (15/12/2019).
Tyrone Hayman telah meninggal dunia setelah dadanya ditikam menggunakan pisau dan dia kehabisan darah walaupun sudah dirawat di rumah sakit selama 3 jam.
Tribut diberikan kepada Tyrone oleh komunitas GoFundMe dan komunitas remaja lokal, Changing Your Mind Set.
Penggalangan dana untuk Tyrone telah mengumpulkan uang sebanyak 1600 Poundsterling atau sekitar 30 juta rupiah.
Sebelum meninggal dunia, ibu Tyrone, Elaine, berada di sisi remaja berumur 17 tahun tersebut.
Banyak yang menuliskan di Facebook mengenai betapa berat kehilangan Tyrone.
Penyelidikan masih dilakukan oleh polisi setempat, yang kemudian menahan seorang remaja berumur 14 tahun yang diduga merupakan tersangka pembunuhan tersebut.
Bahkan, terduga dengan korban pun sepertinya masih berteman.
Pasalnya, orang terakhir yang bertemu dengan Tyrone adalah temannya tersebut.
Sehingga dapat dikatakan ini merupakan kasus pembunuhan tertutup.
Pada laman GoFundMe, dituliskan kejadian sebelum Tyrone meninggal.
Sebelum itu, seorang teman Tyrone mengunjungi Tyrone di rumahnya.
Sebentar kemudian, mereka mulai berargumen.
Argumen tersebut memperebutkan suatu barang, dan rupanya teman Tyrone tidak terima.
Brutal, teman Tyrone tersebut mengambil pisau kemudian menusuknya di dada.
Tikaman tersebut kemudian mengenai jantungnya.
Baca Juga: Jengkel dengan Istri yang Terus Mengomel, Pria Ini Membunuhnya dan Anak-anaknya dengan Sangat Kejam
Tyrone segera dilarikan ke rumah sakit tetapi tiga jam di rumah sakit, dia tidak mampu bertahan lagi.
Rupanya, barang yang diperebutkan Tyrone dan temannya adalah bayang yang sangat sepele, yaitu charger ponsel.