Intisari-online.com - Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar obat bernama Thalidomide yang sudah dilarang penggunaannya di dunia kedokteran.
Padahal, sejarah mencatat obat ini meraup keuntungan setelah mengatasi rasa 'morning sickness' yang banyak dialami oleh wanita hamil.
Thalidomide diberikan dokter di era tahun 1960-an sebagai obat anti mual pada ibu hamil.
Selain itu, obat ini terkenal menjadi antidepresi, dikampanyekan sangat aman untuk semua orang, termasuk ibu dan anak, 'bahkan saat kehamilan'.
Obat ini dengan cepat meraih keuntungan di tahun 1960 diperdagangkan di 46 negara, dan tingkat penjualan hampir menyamai penjualan aspirin.
Namun, efek samping obat ini ternyata sangat mengerikan.
Dokter kandungan Australia bernama Dr. William McBride menemukan hubungan thalidomide dengan kelahiran bayi tanpa lengan dan kaki.
Obat tersebut seperti 'berkontradiksi' dengan pertumbuhan dan perkembangan janin.
Source | : | dw.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR