Advertorial
Intisari-online.com -Tracy Grylls dan suaminya Darren telah memasuki masa krisis finansial menjelang Natal sampai-sampai harus meminjam uang dari ibu Tracy untuk membayar tagihan mereka.
Padahal, ibu Tracy adalah seorang pensiunan yang keuangannya juga tidak begitu baik.
Mengutip mirror.co.uk, pasangan ini sebetulnya adalah pasangan yang sama-sama memiliki keterbatasan.
Di Inggris, ada tunjangan bagi orang keterbatasan fisik yang diberikan pemerintahnya melalui Departemen Kerja dan Pensiun (DKP).
Namun pembayaran tunjangan mereka dihentikan begitu saja saat ada rekaman dikirimkan ke DKP mengenai mereka.
Malang, rekaman yang menunjukkan pasangan tersebut membuang sampah ke luar rumah tanpa alat bantu jalan mereka.
Oleh karenanya, kini keduanya pun juga terlalu takut untuk meninggalkan rumah.
Mereka khawatir jika ada orang lain mencelakai mereka.
Dilaporkan juga Tracy telah dikritik karena bersandar pada troli di supermarket, bukan pada tongkat berjalannya.
Hal tersebut sebenarnya merupakan kebiasaan umum bagi orang-orang dengan disabilitas.
Sementara itu, Tracy menderita kelumpuhan arthritis dan Darren memiliki Spina bifida occulta atau celah pada tulang belakang yang merupakan cacat lahir.
Darren juga memiliki penyakit liver kronis yang semakin mempersulit gerakannya.
Baca Juga: Tidak Hanya untuk Bumbu Masakan, Ini Manfaat Lain Bawang Merah, Salah Satunya Cegah Cacat pada Janin
Dilansir dari mirror, Tracy mengaku, "Fakta jika kami mendapat penalti hanya karena membuang sampah tanpa tongkat berjalan kami sangatlah konyol, sekaligus mengerikan."
Kondisi ini diperparah ketika tunjangan pegawai mereka juga dihentikan begitu saja.
"Kami masih sama saja: memiliki kesulitan dalam bergerak, sama-sama diabetes, aku masih kesakitan, suamiku memiliki Spina bifida occulta dan penyakit hati kronis.
"Suamiku telah dihentikan tunjangannya sejak 25 September sedangkan aku semenjak 4 Oktober."
Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Akan Subsidi BPJS Kesehatan: 'Jelas karena Cinta Rakyat'
Beberapa kabar di Inggris melaporkan jika kondisi seperti ini muncul semenjak pemerintahan Konservatif yang sudah menguasai Inggris sejak lama.
Tories, sebutan bagi pendukung partai Konservatif di Inggris telah menghabiskan bertahun-tahun mempromosikan naratif palsu mengenai orang-orang yang 'mengaku sakit' untuk mendapatkan tunjangan disabilitas.
Mereka menyebut orang-orang tersebut sebagai pengemis dan skivers, bahasa inggris tidak resmi yang berarti orang yang menghindari tanggung jawab dan pekerjaan.