Advertorial

Kisah di Balik Peternakan Babi Besar Berotot di Kamboja, Pecinta Hewan Sebut Praktik Itu Sangat Kejam dan Mengerikan

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com- Cerita babi yang mempunyai ukuran yang sangat besar (babi mutan) ternyata tidak hanya terjadi dalam cerita fiksi saja, tetapi juga di dunia nyata.

Di Kamboja, ternyata banyak ditemukan babi dengan ukuran yang sangat besar atau disebut babi mutan.

Sebuah peternakan di Kamboja bernama Duroc Cambodia, yang diyakini berbasis di Banteay Meanchey, sedang membiakkan babi rekayasa genetika (GM) yang terlihat sangat berotot.

Dilansir dariElite Readerspada Sabtu (4/5/2019), foto dan video hewan-hewan ini telah diunggah di media sosial dan banyak orang terkejut.

Baca Juga: Ibu Ini Panik Temukan Tanda Hitam di Atap Mulut Putrinya, Namun Ia Jadi Tertawa dan Malu Begitu Benda Itu Berhasil Dikeluarkan

Babi-babi ini memiliki testis besar yang menonjol di bagian belakang.

Karena tubuh mereka yang begitu besar dan kekar, babi-babi RG tersebut tidak bisa berjalan dengan baik karena otot-otot yang menggembung.

Para pecinta hewan yang menyaksikan hal tersebut dibuat jijik dan terkejut oleh kengerian dari praktik semacam itu.

Tetapi, perusahaan pemilik peternakan itu tampaknya bangga dengan hasil modifikasi genetika.

Baca Juga: Mulai Dari Pelaku Ekshibisionisme, Peningkatan Kasus HIV/AIDS, Dan Kematian ASN Dengan Posisi Janggal, Ada Apa Dengan Kasus Seksualisme di Jawa Barat Selama 2019?

Bahkan, telah menawarkan alat pengembangbiakan, termasuk semen dan pena buatan, untuk dijual.

Duroc Cambodia juga memposting iklan yang menjual kit inseminasi buatan.

Paket tersebut dijual dengan harga sekitar $ 6 (Rp85.000).

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Kesehatan Bit Merah yang Tidak Pernah Anda Ketahui, Salah Satunya Kurangi Risiko Demensia

Laporan mengatakan bahwa peternakan telah memposting pembaharuan dari babi 'berotot ganda' sejak Desember.

Babi-babi ini tidak hanya memiliki kesulitan dalam berjalan tetapi juga dimasukkan ke dalam kandang-kandang besi kecil.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Kesehatan Bit Merah yang Tidak Pernah Anda Ketahui, Salah Satunya Kurangi Risiko Demensia

Dalam video yang diunggah, babi-babi itu terlihat memekik ketika mereka saling bertarung memperebutkan makanan.

Babi-babi lain terlihat kesulitan bergerak dengan massa tubuh yang mereka miliki.

Orang-orang yang menyaksikan hal itu menyatakan mereka merasa jijik dengan praktik yang dianggap kejam tersebut.

Baca Juga: Pria Ini Membuat Warganet Geger Karena Kemiripannya Dengan Michael Jackson, Sampai Dikira Dia Kembali, Seperti Apa?

Memodifikasi babi secara genetis sehingga mereka tampak berotot adalah praktik yang dilakukan untuk memenuhi permintaan daging babi yang meningkat dari berbagai daerah, khususnya China yang merupakan pasar daging babi terbesar di dunia.

Artikel Terkait