Advertorial

Badai Ini Sangat Kuat Sampai 'Munculkan' Hutan di Bawah Laut Berumur 4.500 Tahun ke Permukaan Lagi, Seperti Apa?

May N

Editor

Badai yang menyerang Inggris beberapa bulan yang lalu justru menyingkap rahasia hutan bawah laut yang sudah terkubur ribuan tahun
Badai yang menyerang Inggris beberapa bulan yang lalu justru menyingkap rahasia hutan bawah laut yang sudah terkubur ribuan tahun

Intisari-online.com -Di pertengahan tahun 2019 lalu terjadi badai di Wales, Inggris yang 'menyapu' sebagian wilayah pantai Wales.

Badai Hannah yang berhembus dengan kecepatan lebih dari 80 mph (miles per hour) atau kurang lebih 129 km/jam telah berada di Inggris dan sekitarnya antara bulan April hingga Mei.

Tidak hanya angin dengan kekuatan besar, badai tersebut juga membawa hujan dengan intensitas 27 mm/hari.

Irlandia pun sempat terkena dengan kecepatan angin mencapai 50-60 mph.

Baca Juga: Jepang Diterjang Topan Hagibis, Ini Perbedaan Antara Topan, Badai, Siklon, dan Tornado?

Namun kecepatan angin saat badai menyerang Wales mencapai 82 mph (132 km/h).

Kecepatan angin tersebut sangat besar, dilaporkan dari bbc.com jika semenjak badai tersebut banyak rumah di Irlandia yang terputus listriknya.

Namun badai tersebut juga tidak hanya menimbulkan kegelapan total di malam hari bagi penduduk Irlandia.

Di sebuah pantai di Wales, tersingkap hutan kuno pohon mati yang berumur 4500 tahun.

Baca Juga: Virus 'Serangga Perut' Menyebar Ke Amerika dan Inggris, Dua Puluh Ribu Siswa Dilarang Sekolah, Ada Apa?

Anginnya yang kencang menyebabkan banyak kerusakan dan menumbangkan banyak pohon.

Hembusan itu menyingkirkan pasir-pasir dari pantai dan "hutan prasejarah yang terkubur di bawah air dan pasir lebih dari 4.500 tahun yang lalu" dari zaman perunggu seumuran dengan Stonehenge pun terlihat.

Menurut, Ancient Origins, selama ribuan tahun permukaan air laut naik perlahan-lahan dan mengubur pohon-pohon dengan lapisan gambut, pasir, dan air asin.

Hutan itu kembali muncul dan bangkit dari laut.

Baca Juga: Kisah Pria dan Ayahnya yang Lari Perang dan Hidup di Hutan Selama 41 Tahun, Makanan yang Mereka Makan Bikin Melongo

Selama berabad-abad bagian-bagian pohon telah terpapar badai dan pada saat air surut, para arkeolog telah lama menyadari semakin yakin keberadaan hutan Zaman Perunggu di bawah permukaan lautnya.

Pohon-pohon kuno itu ditunjukkan kepada dunia oleh seorang fotografer lokal Wayne Lewis ketika dia berjalan di pantai dekat Borth.

Dia datang di hutan dan kagum, "pepohonan ini benar-benar menakjubkan," katanya.

Di masa lalu, para arkeolog telah melakukan penggalian di daerah tersebut dan telah menemukan beberapa benda penting sejarah, termasuk fosil jejak kaki.

Baca Juga: Diperkirakan 1000 Koala Mati dan Menyebabkan Kepunahan Secara Fungsional Akibat Kebakaran Hutan di Australia

Mereka bahkan menemukan beberapa alat dan menduga bahwa kawasan tersebut pernah menjadi pemukiman manusia.

Mitos Kerajaan Tenggelam

Penduduk setempat telah mengetahui tentang hutan kuno ini selama berabad-abad.

Menurut Daily Mail, situs ini mengarah pada legenda lokal Kerajaan yang Tenggelam di Wales.

Ada beberapa versi legenda, yang berasal dari Abad Pertengahan awal.

Pendapat yang paling populer bahwa pernah ada tanah yang begitu subur yang kemudian tenggelam di bawah gelombang air.

Baca Juga: Laku Seharga Rp 1,7 Miliar, Apa Istimewanya Karya Seni Ini, 'Hanya Pisang Dilakban ke Dinding?'

Tanah yang tenggelam itu dianggap sebagai lokasi kerajaan yang kuat yang memiliki ibukotanya sendiri dan diperintah oleh penguasa yang kuat.

Kerajaan ini juga punya ladang pertanian dan benteng yang sangat kaya.

Kisah-kisah tentang kerajaan yang tenggelam semuanya setuju bahwa selama beberapa periode mitos itu tenggelam di bawah gelombang air. (Muflika Nur Fuaddah)

Artikel ini telah tayang dengan judul Berusia 4.500 Tahun, Legenda 'Kerajaan yang Tenggelam' Ini pun Muncul Lagi dari Laut

Artikel Terkait