Operasi pertaruhan hidup dan mati ini dieksekusi oleh seorang dokter ahli bedah bernama Christiaan Barnard.
Ia merupakan dokter yang lulus dari University of Cape Town dan Amerika Setikat.
Hasil kerjanya ini menjadi revolusi dalam dunia medis.
Operasi ini sudah melampaui batas-batas yang ada ketika itu dan mendorong ilmu pengetahuan khususnya di bidang medis terus berkembang hingga hari ini.
Ia melakukan operasi kepada Washkansky selama 9 jam mulai dari 2 Desember malam hingga 3 Desember keesokan harinya, sebelum pukul 06.00 pagi.
Barnard tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh 30 anggota tim kardiotoraks yang salah satunya merupakan saudaranya sendiri.
Teknik yang dipraktikkan oleh Barnard ini merupakan teknik yang diinisiasi oleh sekelompok peneliti di Amerika pada tahun 1950.
Pada 1958, seorang ahli bedah bernama Norman Shumway sukses melakukan transplantasi jantung terhadap seekor anjing di Stanford University di California.
Kembali ke kisah Washkansky, setelah jantungnya terpasang, tim dokter langsung memberikan setrum elektrik agar jantung dapat bereaksi dan bekerja.
Pasca-operasi, kondisi Washkansky perlahan pulih. Ia kembali sadar dan bisa diajak berbicara, bahkan dapat kembali berjalan.
Washkansky kemudian diberi sejumlah obat-obatan untuk menggenjot sistem kekebalan tubuhnya dan menjaga agar tubuhnya tidak menolak jantung yang baru dipasangkan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR