Advertorial
Intisari-Online.com – Dilansir dari kompas.com pada Rabu (4/12/2019), enam warga tersambar petir di area persawahan di Kampung Sali sali, Desa Pancara, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Selasa (3/12/2019).
Dilaporkan satu orang tewas, sementara dua orang menderita luka, dan tiga orang sisanya tidak terluka.
Keenamnya diketahui sedang mengerjakan protek irigasi. Lalu karena hujan, keenamnya berteduh di salah satu rumah sawah dekat irigasi.
Kemudian petir menyambar tempat tersebut.
Baca Juga: Sering Memasak Nasi Dengan Air Mendidih atau Air Biasa? Ternyata Ini Perbedaan Keduanya
Menurut warga yang selamat, Puang Nomi, rekannya yang tewas, Ibnu Wahid, sedang menggunakan ponsel.
Puang memperkirakan, ponsel-lah yang menjadi penyebab petir menyambar rumah sawah tempat mereka berteduh.
Berbahayakah menggunakan ponsel pada saat hujan dan petir?
Menurut jurnal yang dikeluarkan oleh lembaga cuaca Amerika Serikat, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), ponsel aman dipakai meskipun saat hujan.
"Tidak ada penghubung langsung antara Anda dan petir," tulis NOAA dalam situsnya.
Yang disarankan untuk dihindari oleh NOAA adalah penggunaan telepon kabel, misalnya telepon rumah, pada saat hujan.
Sebab, kabel bisa menjadi penghantar listrik.
Selain kedua insiden di Indonesia tersebut, ada beberapa kejadian terjadi di luar negeri.
British Medical Journalpada 2006 lalu pernah mencatat kejadian yang dialami oleh seorang wanita 15 tahun yang disambar petir saat menelepon dengan ponsel di tempat terbuka saat kondisi hujan.
Wanita tersebut tidak sampai mengalami luka bakar, tetapi sempat mengalami serangan jantung dan berhasil diresusitasi.
Namun, satu tahun kemudian, wanita tersebut menjadi lumpuh dan harus menggunakan kursi roda.
Ia juga dilaporkan mengalami kesulitan fisik serta kerusakan otak yang menimbulkan masalah emosi dan kognitif.
Kejadian lain berlangsung pada tahun 2007 silam.
Seperti diterbitkanNew England Journal of Medicine, seorang pelari berumur 37 tahun terpental saat petir menyambar pohon yang berada di dekatnya.
NOAA tidak mengatakan bahwa ada hubungan antara petir dan ponsel.
Akan tetapi disarankan agar tidak menggunakan ponsel (sedang di charger atau tidak) saat hujan dan petir. Terutama jika Anda sedang berada di area terbuka.
Hal yang dilarang saat petir melanda
Jika Anda melihat ada petir, sebaiknya jangan berada di tempat yang terbuka.
Cari perlindungan ke tempat yang lebih tertutup. Misalnya masuk ke dalam mobil, rumah, atau bangunan apa pun.
Berlindung di luar ruangan sangat tidak dianjurkan, apalagi di bawah pohon.
Sebab pohon bisa tersambar petir dan manusia yang berlindung di bawahnya pun bisa ikut tersambar.
Sebaliknya, jika teman-teman berada di dalam mobil maka akan lebih aman.
Sebab biasanya energi petir tidak masuk ke dalam mobil, hanya mengelilingi sisi-sisi mobil dan jatuh ke tanah.
Jika Anda berada di dalam rumah, sebaiknya jauhi kabel listrik dan cabut stop kontak.
Hal-hal yang berhubungan dengan listrik seringkali bisa menyebabkan petir merambat masuk lebih cepat.
Baca Juga: 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Jarang Sadari, Salah Satunya Sendawa