Intisari-online.com - Baru-baru ini kasus atlet SEA Games dipulangkan perihal tidak perawan viral dan menuai buntut panjang.
Tim penasihat hukum keluarga atlet senam SEA Games bernisial SAS yang dituduh tak perawan SAS, menolak tegas penjelasan PB Persani dan Kemenpora.
Sebelumnya pihak PB Persani dan Kemenpora menyebutkan pencoretan atlet senam asal Kota Kediri karena penurunan prestasi. Tidak berkaitan dengan masalah keperawanan.
"Apa yang kami terima berbanding terbalik. Tidak mungkin keluarga SAS menyampaikan masalah ini kepada teman media kalau tidak karena masalah virginitas," ungkap Imam Muklas,SH, penasihat hukum keluarga SAS kepada awak media, Sabtu (29/11/2019).
Sebelumnya PB Persani menyebutkan jika SAS mengalami penurunan prestasi sehingga posisinya digantikan oleh Yogi Layla Rahmafani.
Imam Muklas menyebutkan, pihaknya siap untuk mengungkap semua bukti yang sebenarnya.
"Ada intimidasi dari pihak tim pelatih supaya adik kita SAS mengaku bahwa dia tidak perawan," jelasnya.
Karena alasan tersebut yang membuat pihak keluarga bergerak untuk melakukan tes keperawanan di RS Bhayangkara Kediri.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR