Siapa Bilang Katarak Hanya Terjadi pada Lanjut Usia? Nyatanya Bisa Terjadi pada Bayi Juga Lho! Begini Cara Mengatasinya

Intisari-Online.com – Salah satu masalah pada mata yang sering ditakuti adalah katarak.

Tapi penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang sudah berusia di atas 55 tahun.

Nyatanya tak sedikit pula yang sudah menderita katarak sejak berusia sekitar 40 tahun.

Ini bisa terjadi akibat mata yang sering terpapar sinar ultraviolet (UV).

Baca Juga: Begini Proses Operasi Mata Katarak pada 600 Tahun Sebelum Masehi

Kendati demikian, katarak juga bisa diderita oleh bayi baru lahir. Fakta ini diungkapkan dr. Rien Widyasari, Sp.M, Dokter Mata di KMN Eye Care.

Rien mengatakan, katarak pada bayi terjadi karena kongenital atau bawaan dari lahir. Biasanya, katarak sudah ada begitu bayi dilahirkan ke dunia.

“Biasanya saat hamil ibunya menderita sakit, jadi pada saat pembentukan lensa dia terinfeksi, contohnya misalnya terserang rubella atau campak pada ibu." kata Rien dalam seminar "Katarak Bisa Mengancam Anak, Bagaimana Mengatasi Katarak dan Mencegahnya".

Seminar tersebut digelar dalam rangka menyambut ulang tahun ke-15 KMN Eye Care di Swiss Bellin Hotel, Jakarta Kamis (28/11/2019) kemarin.

Baca Juga: Bukan Cuma Makin Stylish, Sering Pakai Kacamata Hitam Juga Bisa Cegah Katarak

Ciri-ciri dan penanganan Lebih jauh diterangkan, katarak pada bayi biasanya dengan mudah bisa diketahui.

Pada bayi yang lahir dengan katarak, di bagian mata, tepatnya pada pupil, akan terlihat titik putih mengkilat seperti mata kucing.

Katarak membuat penglihatan berkabut. Jika tidak segera ditangani, lama-kelamaan bisa menyebabkan kebutaan.

Kondisi semacam ini akan lebih baik jika diindentifikasi sejak dini. Sebab, bayi masih mengalami proses tumbuh kembang.

Baca Juga: Cegah Katarak Sekarang Juga, Ini 7 Makanan yang Harus Anda Konsumsi

Jadi, jika terdapat tanda-tanda tersebut, segera periksa mata bayi pada dokter yang tepat.

“Kalau memang nanti katarak, biasanya kita akan berusaha secepat mungkin untuk diangkat karena kan anak itu penglihatan adalah belajar."

"Di bawah dua bulan itu kita sebenarnya sudah harus diangkat," kata Rien.

Sayangnya, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan katarak pada bayi adalah dengan melakukan operasi pengangkatan katarak.

Baca Juga: 7 Tanda Katarak Mulai Menyerang Mata Serta Cara Terbaik untuk Menanganinya

Hal ini akan aman dilakukan jika disertai persiapan yang matang dan pemeriksaan menyeluruh sebelum tindakan operasi dilakukan.

"Tapi kita harus lihat kondisi anak juga, misalnya beratnya cukup enggak untuk kita operasi,” kata Rien.

“Pada anak terutama, harus segera mungkin sih selama dia sudah oke kondisi fisiknya kita angkat," ujar dia lagi. (Dian Reinis Kumampung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Katarak pada Bayi dan Cara Mengatasinya"

Baca Juga: Lawan Katarak dan Refraksi dengan Deteksi Dini

Artikel Terkait