2. Mencegah risiko kanker
Hebatnya, curcumin dalam kunyit juga punya khasiat untuk mencegah risiko kanker.
Sebagai antioksidan dan anti-peradangan, curcumin dapat mengurangi risiko sel tubuh yang mengalami kerusakan akibat mutasi sel dan kanker.
3. Meredakan nyeri haid
Selain obat pelancar haid, ternyata manfaat kunir asem adalah meredakan nyeri akibat “tamu bulanan” ini.
Lagi-lagi, kandungan curcumin dalam jamu kunyit asam dapat mengurangi produksi hormon pemicu peradangan dan rasa nyeri yaitu prostaglandin.
Tak hanya itu, asam jawa dalam jamu kunyit asam juga dapat berpengaruh terhadap sistem saraf serta otak.
Dengan demikian, otak bisa mengirim sinyal ke tubuh agar kontraksi rahim bisa mereda dan nyeri haid berkurang.
4. Menekan risiko komplikasi jantung
Masih karena fungsinya sebagai antioksidan dan anti-peradangan, curcumin sangat bermanfaat bagi penderita sakit jantung.
Dalam sebuah penelitian tahun 2012, penderita jantung yang mengonsumsi 4 gram curcumin setiap hari setelah operasi bypass jantung bisa menekan risiko komplikasi hingga 17%. 5.
Baca Juga: Penelitian: Penyintas Kanker Bisa 6 Kali Lebih Mungkin Meninggal Karena Penyakit Jantung
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR