Advertorial

Disukai Presiden Jokowi, Ternyata Ini 7 Manfaat Jamu Kunir Asem, Salah Satunya Cegah Risiko Kanker

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Bahkan di luar negeri, kunyit banyak direkomendasikan sebagai obat alami karena kandungan curcumin di dalamnya.
Bahkan di luar negeri, kunyit banyak direkomendasikan sebagai obat alami karena kandungan curcumin di dalamnya.

Intisari-Online.com – Orangtua dulu selalu mengingatkan anak-anak perempuannya untuk selalu minum jamu yang satu ini bila saatnya ‘tamu bulanan’ tiba.

Begitu kayanya Indonesia akan rempah-rempah, hingga banyak sekali jamu yang dihasilkan dari rempah-rempah tersebut, dan salah satunya adalah jamu untuk ‘sakit bulanan’ tadi.

Nyatanya, tidak hanya untuk ‘tamu bulanan’ saja, Presiden Jokowi pun setiap pagi minum jamu demi menjaga kebugaran tubuhnya di tengah padatnya aktivitas pekerjaannya.

Jamu apa sih yang dimaksud?

Baca Juga: Campur Kunyit dan Lada Hitam, Ini 6 Manfaat Kesehatan Luar Biasa Bisa Anda Dapatkan!

Jamu kunir asem adalah perpaduan rempah kunyit, dengan asem, dan sedikit gula merah.

Ada banyak sekali manfaat kunir asem yang komposisi utamanya adalah kunyit.

Bahkan di luar negeri, kunyit banyak direkomendasikan sebagai obat alami karena kandungan curcumin di dalamnya.

Lalu, apa saja manfaat kunir asem?

1. Mengatur gula darah

Penderita diabetes tentu punya kewajiban untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh mereka.

Sejak dulu, jamu kunyit asam kerap direkomendasikan bagi penderita diabetes.

Baca Juga: 11 Manfaat Luar Biasa Terong Belanda, Cegah Kanker Hingga Sembuhkan Penyakit Kudis

2. Mencegah risiko kanker

Hebatnya, curcumin dalam kunyit juga punya khasiat untuk mencegah risiko kanker.

Sebagai antioksidan dan anti-peradangan, curcumin dapat mengurangi risiko sel tubuh yang mengalami kerusakan akibat mutasi sel dan kanker.

3. Meredakan nyeri haid

Selain obat pelancar haid, ternyata manfaat kunir asem adalah meredakan nyeri akibat “tamu bulanan” ini.

Lagi-lagi, kandungan curcumin dalam jamu kunyit asam dapat mengurangi produksi hormon pemicu peradangan dan rasa nyeri yaitu prostaglandin.

Tak hanya itu, asam jawa dalam jamu kunyit asam juga dapat berpengaruh terhadap sistem saraf serta otak.

Dengan demikian, otak bisa mengirim sinyal ke tubuh agar kontraksi rahim bisa mereda dan nyeri haid berkurang.

4. Menekan risiko komplikasi jantung

Masih karena fungsinya sebagai antioksidan dan anti-peradangan, curcumin sangat bermanfaat bagi penderita sakit jantung.

Dalam sebuah penelitian tahun 2012, penderita jantung yang mengonsumsi 4 gram curcumin setiap hari setelah operasi bypass jantung bisa menekan risiko komplikasi hingga 17%. 5.

Baca Juga: Penelitian: Penyintas Kanker Bisa 6 Kali Lebih Mungkin Meninggal Karena Penyakit Jantung

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Minum kunir asem secara teratur juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan, anti-peradangan, dan antibakteri di dalamnya.

Selain itu, curcumin dalam jamu kunyit asam juga bisa menjadi modulator kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

6. Meningkatkan fungsi otak

Menurunnya fungsi otak dapat menyebabkan masalah seperti depresi atau Alzheimer.

Menariknya, curcumin dalam jamu kunyit asam dapat meningkatkan fungsi brain-derived neurotrophic factor (BDNF) sehingga fungsi otak meningkat dan tidak rentan terkena penyakit otak.

7. Menurunkan berat badan

Bagi mereka yang ingin mencapai berat badan ideal, jamu kunyit asam bisa jadi alternatif minuman yang sehat.

Manfaat kunir asem bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi respon peradangan pada sel tubuh.

Dengan terjaganya kadar gula darah serta kolesterol, maka dapat menghindari kenaikan berat badan drastis.

Risiko mengalami obesitas juga dapat ditekan. Jamu kunyit asam dan ibu hamil Kandungan curcumin dalam jamu kunyit asam membuat jamu ini kaya manfaat.

Wajar jika ibu hamil tertarik untuk minum jamu kunyit asam untuk meredakan pegal linu selama kehamilan.

Meski demikian, ibu hamil tidak diimbau mengonsumsi jamu kunyit asam terutama dalam dosis besar.

Alasannya, curcumin dalam jamu kunyit asam bekerja menyerupai hormon estrogen dalam tubuh.

Konsekuensinya, curcumin dapat memengaruhi kerja homon hingga kontraksi uterus yang berisiko menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran.

Batas aman konsumsi jamu kunyit asam bagi ibu hamil adalah sebanyak kandungan kunyit yang ada pada makanan saja.

Kunyit biasa digunakan sebagai bumbu rempah atau pewarna alami untuk masakan. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Kunir Asem, Jamu yang Bisa Cegah Depresi"

Baca Juga: Campur Kunyit dengan Minyak Kelapa, Berikut 3 Resep Obat untuk Atasi Wasir!

Artikel Terkait