Advertorial

Bermekaran dan Jadi Viral di Magelang, Ini 4 Fakta Bunga Tabebuya, Bunga yang Mirip Sakura di Jepang

Mentari DP

Editor

Pohon tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) yang ditanam di tepi jalan utama Kota Magelang, Jawa Tengah, mekar sejak beberapa hari terakhir.
Pohon tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) yang ditanam di tepi jalan utama Kota Magelang, Jawa Tengah, mekar sejak beberapa hari terakhir.

Intisari-Online.com – Negara Jepang identik dengan Sakura.

Setiap musim semi datang, jutaan wisatawan berlomba datang ke sana untuk melihatnya.

Siapa sangka warga Indonesia tak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk melihat Sakura. Sebab, kota Magelang juga punya ‘Sakura’.

Yah, memang tidak langsung bunga Sakura tapi bentuknya mirip dengan bunga berwarna pink ini.

Baca Juga: Kasus Pilot Diduga Pingsan Saat Penerbangan: Ini yang Mungkin Dilakukan Jika Seorang Pilot Pingsan dalam Penerbangan

Dilansir dari kompas.com pada Minggu (24/11/2019), pohon tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) yang ditanam di tepi jalan utama Kota Magelang, Jawa Tengah, mekar sejak beberapa hari terakhir.

Keindahan bunga tabebuya yang mekar menarik perhatian warga, hingga menjadikan tempat itu lokasi berswafoto.

"Biasanya setahun mekar dua kali, tetapi tahun ini terasa istimewa karena tiga kali mekar. Pada Maret, Oktober, dan November ini," kata Kepala Bidang Pengelolaan Penerangan Jalan Umum, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Uswatun Hasanah di Magelang, Jumat (22/11/2019).

Sejak ditanam pada 2010, jumlah pohon tabebuya dengan bunga berwarna putih dan merah jambu tersebut, sekitar 2.007 batang.

Sejumlah tepi jalan utama di daerah dengan sebutan "Kota Sejuta Bunga" itu yang ditanami tabebuya, antara lain di Jalan Sarwo Edhi Wibodo, Jalan Pahlawan, Jalan Piere Tendean, Jurangombo, dan Jalan Jenderal Sudirman.

Pohon tabeyuya juga ditanam di Jalan Tentara Pelajar, PJKA Kebonpolo, Jalan Daha, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Kapten Suparman, Jalan Sriwijaya, dan Taman Shopping.

"Total ada 2.007 pohon, walaupun memang ada beberapa pohon yang kita pangkas dan tebang untuk perawatan," ujar dia.

Tribunnews.com telah merangkum sederet fakta bunga tabebuya menurut penjelasan Pudji Widodo, dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah.

1. Berasal dari Brasil

Pudji menjelaskan, tabebuya (Tabebuia aurea) merupakan jenis tanaman yang termasuk Suku Bignoniaceae dan berasal dari Brasil, Amerika Selatan.

Tanaman ini dapat menjadi pohon yang besar bila dibiarkan tumbuh puluhan tahun.

Pohon bunga tabebuya sering disebut sebagai tanaman Sakura.

Pasalnya, bila berbunga, bentuknya mirip seperti bunga sakura dan mekar dalam jumlah besar, lebih dominan daripada daunnya.

"Sebenarnya kedua tanaman ini sangat berbeda," kata Pudji.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Penipuan yang Dilakukan oleh First Travel? Ini Kabar Terbarunya

2. Kelebihan bunga tabebuya

Pohon bunga Tabebuya memiliki kelebihan.

Daunnya tidak mudah rontok dan saat musim bermekaran, bunganya terlihat sangat indah dan lebat.

Selain itu, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berdekatan dengan bangunan.

Oleh karena itu, pohon bunga tabebuya sangat cocok sebagai tanaman peneduh jalan tanpa merusak perumahan atau pertokoan di sepanjang jalan.

3. Punya 74 jenis

Genus Tabebuia meliputi 74 species yang diakui kebenarannya.

Antara lain T. aurea berwarna kuning, T. rosea berwarna pink, T. pallida berwarna putih atau pink muda, dan lainnya.

Bunga tabebuya berbentuk terompet dengan panjang 3 –11 cm, sehingga dimasukkan ke dalam Bignoniaceae.

Wujud bunga tabebuya pun berbeda dengan sakura yang mahkota bunganya berlepasan.

Bunga sakura termasuk dalam Suku Rosaceae (mawar-mawaran) dan tidak berbentuk terompet.

Baca Juga: Kasus Mahasiswa yang Tewas Karena Organ Vitalnya Ditendang: Ini Alasan Tendangan di Organ Vital Pria Begitu Sangat Menyakitkan

4. Perbedaan bunga tabebuya dengan sakura

Bila dilihat dari batang, pohon tabebuya bisa menjadi pohon besar, sedangkan sakura hanya jadi pohon kecil.

Pun dengan waktu mekarnya.

Bunga tabebuya bisa mekar hampir sepanjang tahun berbunga dan mencapai puncaknya pada musim kemarau.

Sementara bunga sakura hanya mekar sekali dalam setahun pada musim semi, yaitu sekitar akhir Maret hingga April.

Dilihat dari manfaatnya, bunga tabebuya dapat digunakan sebagai tanaman peneduh dan hias.

Lain halnya dengan sakura yang bisa dibuat menjadi minuman teh, es krim, hingga makanan.

Bunga tabebuya tersebar di negara tropis dan subtropis di kawasan Amerika, seperti Meksiko, Karibia, hingga Argentina.

Namun kini, tabebuya tersebar terutama di berbagai negara tropis.

Sementara bunga sakura ada di belahan Bumi utara, seperti Jepang dan China.

Sebaliknya, bunga sakura tersebar di berbagai negara terutama subtropis. (Tribunnews/Sri Juliati)

Baca Juga: Kasus 2 Pengguna Skuter Listrik GrabWheel Tewas Ditabrak Mobil, Ini yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Naik Skuter Listrik GrabWheel

Artikel Terkait