Namun saat kedua belah pihak tengah berupaya mencapai kata sepakat, dirinya tidak terlalu gugup dengan hal itu.
Pasalnya, Trump mengklaim AS mendapatkan keuntungan dari penerapan impor barang-barang China.
Kesepakatan dagang fase satu dengan China memang belum juga selesai, meskipun Trump bilang kesepakatan sudah hampir selesai dan mengalami kemajuan berarti dibanding bulan sebelumnya.
Presiden China Xi Jinping bilang, Beijing menginginkan kesepakatan dalam basis saling menghormati dan kesejajaran.
Menanggapi hal itu, Trump bilang, "Saya tidak suka kata-katanya tentang 'kesejajaran'. Ini bahkan tidak bisa disebut kesepakatan yang adil."
Kesepakatan antara Beijing dan Washington dapat mengarah pada penarikan kembali tarif.
Penerapan tari selanjutnya terhadap barang-barang China akan berlaku pada 15 Desember.
Melansir CNBC, Trump juga mengklaim bahwa jika bukan karena dirinya, ribuan orang bisa terbunuh di Hong Kong.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR