Advertorial

Dulu Jadi Bahan Olok-Olokan Karena Gaya Berjalannya, Kini Banyak yang Kagum dengan Prestasi Pria Ini

May N
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Sering menjadi bahan olok-olok karena cara berjalannya, kini pria malaysia ini mencetak prestasi mengagumkan
Sering menjadi bahan olok-olok karena cara berjalannya, kini pria malaysia ini mencetak prestasi mengagumkan

Intisari-Online.com -Hampir seumur hidupnya, Hussein Said menjadi bahan olok-olokan karena kekurangan fisik yang dimilikinya.

Pria yang berkewarganegaraan Malaysia ini mendapat julukan dari orang-orang sebagai "Orang Kurang Upaya" atau OKU, sebuah julukan di Malaysia yang digunakan untuk merendahkan orang yang memang memiliki kekurangan fisik.

Namun hal tersebut tidak membuatnya berkecil hati.

Hussein yang lahir di keluarga pintar dan memiliki banyak kakak yang menjadi panutannya, kemudian membulatkan tekad untuk mendapatkan ijazah dari perguruan tinggi.

Baca Juga: Rebecca Reijman Mengaku Terima Mobil dari Wawan: Jika Terbukti Terima Uang Hasil Korupsi, Bisakah Artis Turut Dijerat UU Pencucian Uang?

Hussein yang merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pun menjadikan kakak-kakaknya sebagai contoh untuknya mendapatkan ijazah dan gelar seperti semua kakak-kakaknya.

Usaha kerasnya akhirnya terbayar ketika dia berhasil lulus dan mendapatkan gelar Sarjana untuk jurusan Bahasa danLinguistik Melayudari Universiti Putra Malaysia (UPM).

Dia diluluskan pada Majlis Konvokesyen UPM Ke-43 di Dewan Besar Pusat Kebudayaan dan Kesenian Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, UPM pada 20/11/2019.

Dilansir dari hmetro.com.my, Hussein bercerita bagaimana ia sebenarnya sukar melupakan bagaimana rekan sebayanya meniru caranya bergerak.

Baca Juga: Pernah Marah Tanpa Sebab? Jangan Bingung, Mungkin Ini Penyebabnya

"Saya akui sukar melupakan bagaimana rekan saya meniru cara saya bergerak secara mengesot sejak sekolah dasar sebelum saya menggunakan kursi roda di kelas tiga hasil bantuan Jabatan Kebajikan Masyarakat,"

"Mereka membuat saya emosi, tapi lama-lama saya lupa dan mulai fokus kepada impian saya untuk ke universitas."

"Alhamdulillah, Ayah dan Ibu menjadi tulang belakang sepanjang masa yang senantiasa mengulurkan bantuan dan motivasi saat saya buntu."

"Ada saat saya hampir putus asa dan mereka senantiasa mengingatkan kembali bagaimana saya sudah separuh jalan dari tujuan saya," demikian dikutip darihmetro.com.my.

Kini, tujuan Hussein selanjutnya adalah untuk meraih gelar Masternya dan menjadi dosen suatu saat nanti.

Dia ingin memotivasi dan menginspirasi OKU sepertinya untuk melakukan hal yang mustahil dan tidak membiarkan hal tersebut menghentikan mereka.

Artikel Terkait