Advertorial
Intisari-Online.com – Ini adalah kisah yang dialami ribuan warga di daerah Palong, Negeri Sembilan, Malaysia.
Dilansir dari pop.grid.id pada Kamis (21/11/2019), warga di sana mengaku terganggu karena pasokan air tidak lancar.
Akibatnya, mereka melapor ke instansi yang bersangkutan.
Tak lama, Pusat Layanan Pelanggan Air Negeri Sembilan (SAINS) merespon keluhan warga tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa ada masalah yang dialami oleh pihak mereka. Tapi mereka berjanji akan memeriksa gangguan pasokan air di daerah tersebut.
Hanya saja, ketika mereka melakukan pemantauan di lapangan, tim SAINS kaget dengan apa yang lihat.
Kepala Humas SAINS, Norzita Ismail, menyebut penyebab gangguan tersebut ternyata akibat adanya mayat di dalam kolam penampungan air.
Norzita mengatakan, wilayah tersebut sebenarnya terlarang untuk dimasuki dan selalu dalam kondisi terkunci.
"SAINS akan membersihkan kembali kolam tersebut sebelum air disalurkan kepadapelanggan," jelas Norzita.
Norzita berharap persoalan ini segera tertangani dengan baik.
Namun, peristiwa ini sudah kadung membuat pelanggan merasa resah dan mempertanyakan hal ini.
Pasalnya,mereka merasa sudah menggunakan air mayat untuk keperluan sehari-hari
"Seminggu masak pakai air mayat, minum air mayat," keluh seorang netizen.
"Manusia kejam, bunuh orang, lalu beribu orang minum air mayat," timpal netizen lainnya.
"Puas minum dan mandi air mayat," tulis netizen yang lain.
Namun ada pula netizen yang menyebut hal tersebut tak akan berimbas karena sifat alkali air.
"Sifat alkali air dapat melawan mayat tersebut," tulis sang netizen.
Puluhan netizen lainnya juga mengungkapkankekecewaan atas persoalan ini. (Popi)
(Artikel ini sudah tayang di pop.grid.id dengan judul “Memasak dan Minum Air Mayat Tanpa Sadar Selama 7 Hari, Ribuan Warga Mengamuk dan Bongkar Fakta Mengejutkan, Ternyata Ini yang Terjadi”)