Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang pria dojebloskan ke penjara karena telah menyerang ayahnya secara brutal menggunakan palu.
Namun dia berkata akan tetap menyerangnya lagi jika keadaan memaksa.
Dilansir dari Ladbible, Senin (18/11/2019), Ben Wilson (27) mengatakan bahwa ayahnya, Craig, sering menyiksa ibunya.
Craig sendiri dihukum dua tahun penjara karena kekerasan tu, yakni pemukulan dan pencekikan pada malam tahun baru 2007.
Saat Wilson patah hati pada Mei 2014, ayahnya mengancam akan 'memotong semua orang' dengan pisau.
Suatu hari, Wilson mendengar teriakan dari kamar orang tuanya di rumah mereka di Teeside.
Dia kemudian membawa palu dan menyerang ayahnya brutal dengan 8 kali pukulan.
Ayahnya mengalami patah pada rahang, tulang pipi, rongga mata, dan hidungnya, dia bahkan mengalami kerusakan otak.
Namun Craig selamat dari serangan itu setelah memukul balik Wilson.
Wilson pun kemudian bersepeda ke kantor polisi, berlumuran darah dan menyerahkan diri.
Hakim kemudian menjatuhinya enam tahun penjara.
Itu adalah hukuman yang tergolong ringan mengingat karakter baik Wilson dan kejahatan ayahnya.
Ketika dia berada di penjara di Durham, Wilson membangun kembali hubungannya dengan ayahnya, tetapi Craig secara tragis bunuh diri sebelum dia dibebaskan.
Dia diberi izin untuk menghadiri pemakaman.
Setelah empat tahun dipenjara, Wilson dibebaskan tahun ini dan berusaha memulai hidupnya lagi.
Meskipun dia menyalahkan dirinya sendiri atas kematian ayahnya, dia tetap tidak menyesal atas penyerangan menggunakan palu itu.
Karena itu adalah tindakan terbaiknya untuk melindungi ibunya.
Berbicara kepada Daily Mirror, Wilson berkata:
"Aku ingin penyiksaan terhadap ibu berhenti. Aku sudah mengorbankan diriku... Aku tidak menyesalinya."
"Aku telah membuat kesalahan besar, tapi aku seperti tidak melakukannya.
Baca Juga: Pamornya Mulai Menurun, Ahli Ungkap Alasan Warga Indonesia Mulai Ogah Beli Ponsel Samsung