Bahkan setelah itu dia mengaku tidak bisa berhenti untuk membunuh.
Untuk sekali pembunuhan, santiago hanya dibayar sekitar 70 poundsterling (Rp1,2 juta) nominal yang kecil untuk sekelas pembunuh bayaran dengan risiko tinggi.
Saat ini Santiago masih mencari dua orang lain yang membunuh adiknya.
Sementara itu, dia melanjutkan kontrak untuk menjadi pembunuh bayaran penuh waktu.
Menceritakan saat pertama kali membunuh, Santiago mengatakan:
"Saya meminjam pistol dan mereka mengatakan kepada saya bahwa korban akan segera tiba mengendarai sepeda motor."
Saat ditanya apakah dia pernah merasa takut, Santiago hanya menjawab, "awalnya saya takut, tapi sekarang tidak lagi karena saya menyukai darah."
Remaja itu mengklaim dia dilatih oleh anggota geng sebelum dikirim beraksi pada pekerjaan pertamanya.
Source | : | DailyStar |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR