Advertorial

Akibat Penuhi Ambisi Kim Jong-Un Ini, 10 Juta Orang Korea Utara Dibuat Menderita dan Hidup dalam Kondisi Kelaparan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Negara itu sudah mengalami kekurangan pangan dan paneh yang buruk sebagai akibat dari kekeringan dan banjir yang meluas.
Negara itu sudah mengalami kekurangan pangan dan paneh yang buruk sebagai akibat dari kekeringan dan banjir yang meluas.

Intisari-Online.com - Baru-baru ini PBB memberikan peringatan bahwa 10 juta orang di Korea Utara membutuhkan bantuan segera.

Melalui gambar satelit, mereka menunjukkan situasi panen yang buruk dan mengatakan diktator Kim sangat berbahaya dalam kasus ini.

Mengutip Daily Mirror pada Minggu (10/11/19), rakyat Korea Utara kelaparan setelah menghadapi musim dingin yang menyedihkan.

Negara itu sudah mengalami kekurangan pangan dan panen yang buruk sebagai akibat dari kekeringan dan banjir yang meluas.

Baca Juga: Pertempuran 10 November 1945, Ini 7 Jejak Sejarah Perjuangan Pahlawan 74 Tahun Silam

Analisis menunjukkan panen di Korut saat ini adalah yang terkecil sejak lima tahun lalu, dan negara itu mengalami kerusakan parah.

Meskipun 70% warga Korea Utara bergantung pada ransum untuk makan, diktator Kim Jong-Un terus membajak sumber dayanya demi ambisinya pada program senjata nuklir.

Pada Agustus tahun ini, seorang pakar menyebut ambisi Kim bisa membuat negara itu tidak stabil dan rakyatnya kekurangan pangan hingga akhir tahun ini.

Profesor Srinivasan Sitaraman mengatakan, "Ketika musim dingin tiba masalah akan tiba juga."

Baca Juga: Bukti Selalu Ada Hikmah di Balik Musibah, Warga yang Terkena Banjir Ini Tiba-tiba Mendadak Kaya

"Akan ada saat kekurangan makanan dan saat itulah Korea Utara akan kesulitan," katanya.

PBB telah mengatakan produksi tanaman Korea Utara berada pada level sangat rendah, dan empat dari 10 warga Korut sangat kelaparan dan membutuhkan bantuan.

Bahkan Program Pangan Dunia, mengatakan populasi makan sedikit protein akan sangat berbahaya.

Pada bulan Mei jatah makan dari 550g dipotong menjadi 300g dan ini menjadi sangat buruk, setelah bencana juga melanda pertanian di Korea Utara.

Baca Juga: Fenomena Langka, Ribuan 'Telur Beku' Ini Tutupi Permukaan Pantai Finlandia yang Luas, Kok Bisa?

Sejak akhir bulan lalu Kim sangat getol dengan proyektil nuklirnya, dia juga telah menembakkannya ke laut Jepang dan meluncurkan rudal Balistik setelah peringatan AS.

Pangkalan udara yang digunakan oleh Jepang dan AS mengeluarkan peringatan rudal dunia nyata dan mengatakan kepada personelnyauntuk "mencari perlindungan".Kapal-kapal di Laut Jepang juga diperingatkan.

AS telah menuntut Korea Utara untuk meninggalkan program nuklirnya, tetapi Kim telah menunjukkan sedikit keinginan untuk melanjutkan ambisinya, meskipun penduduknya menderita.

Baca Juga: Para Prajurit dari Barisan Militer Pasukan Elit Dunia Ini Ikut Les Balet, Alasannya Tak Main-main!

Artikel Terkait