Intisari-Online.com - Pada September 2018, seorang pekerja laboratorium berusia 26 tahun ditawari pekerjaan baru.
Pekerjaan itu berkenaan dengan virus vaccinia (VACV) - virus kompleks terkait dengan cacar.
Dilansir dari IFLScience, Senin (28/10/2019), dia diberitahu tentang risiko yang akan terjadi jika dirinya terlibat dalam bekerja dengan VACV dan diberi pilihan untuk menerima vaksinasi.
Mulai bekerja dengan virus cacar pada Desember, dia kemudian secara tidak sengaja menyuntikkan VACV ke jarinya.
Virus itu sendiri diketahui berpotensi dapat mengubah genetik.
Dia segera mencuci lukanya dan memberi tahu atasannya tentang insiden itu.
Atasannya pun kemudian merekomendasikanya untuk mengunjungi departemen darurat setempat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR