Diketahui, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam operasi militer yang dijalankan pasukan khusus yang dipimpin AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan pada Minggu (27/10/2019) mengenai kabar tewasnya Baghdadi dalam operasi penyerbuan pada Sabtu (26/10/2019) malam.
Dilansir The New York Post, terungkapnya lokasi persembunyian Baghdadi berawal dari penangkapan seorang istri dan kurir dari pemimpin ISIS itu pada musim panas.
Setelah ditangkap dan diinterogasi selama musim panas, keduanya dilaporkan mengunkapkan informasi yang memungkinkan pejabat intelijen AS, Iran, dan Kurdi untuk mempersempit lokasi keberadaan Baghdadi di Idlib, Suriah barat laut, demikian dilaporkan The New York Times, mengutip sumber-sumber Amerika.
Kondisi penangkapan, termasuk kapan dan di mana lokasi, serta tuduhan yang dijatuhkan kepada istri dan kurir Baghdadi itu tidak disebutkan dalam laporan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, operasi intelijen koalisi AS akhirnya berhasil melacak keberadaan Baghdadi hingga dilakukan operasi pengerebekan yang berujung pada tewasnya pemimpin AS itu pada Sabtu (26/10/2019) malam.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR