Advertorial
Intisari-Online.com – Pernahkah Anda berkunjung ke Puncak di Bogor?
Jika iya, kemungkinan besar Anda pernah melihat tangga yang berada di tengah jalan di riung Gunung Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pernahkah Anda berpikir, kok bisa ada tangga di tengah jalan?
Kok tidak dihancurkah saja agar orang bisa lewat?
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di KRL, Ini Hukuman Bagi Pelaku Pelecehan Seksual
Nah, jika Anda penasaran, simaklah cerita di bawah ini yang pernah dimuat di bogor.tribunnews.com pada tahun 2018 silam dengan judul “Kisah Turun Temurun Soal Vila Soekarno di Puncak, Selalu Pakai Helikopter Saat Berkunjung”.
Lapak pedagang makanan berjejer rapi diSebuah rest area di kawasan PuncakRiungGunung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di tengahnya terdapat lapangan parkir dengan luas sekitar 100 x 300 meter untuk kendaraan para wisatawan Puncak yang hendak beristirahat.
Rupanya di kalangan para pedagang dan warga sekitar tersimpan cerita tentang rest area tersebut yang berhubungan dengan sang proklamator, Soekarno.
Salah satu pedagang sekaligus warga sekitar, Muhammad Dahlan (68) mengatakan bahwa cerita itu memang benar adanya.
Ia mengaku mendengar cerita kedatangan Soekarno ke kawasan tersebut berdasarkan cerita dari orang tua dulu.
"Ia Pak Karno suka ke sini, terus parkir helikopter di sini (rest area), vilanya itu sebelah atas," ujar Dahlan kepada TribunnewsBogor.com sambil menunjuk ke arah bukit seberang rest area pada Senin (19/2/2018).
Pantauan TribunnewsBogor.com, di bukit tersebut terdapat bangunan putih namun vila tersebut tertutupi oleh rimbunnya pepohonan dan rumput.
Di bawahnya juga terdapat sebuah tangga untuk memasukinya dari Jalan Raya Puncak dimana di tangga tersebut tertulis, "Riung Gunung”.
Dahlan mengatakan bahwa dari rest area, Soekarno kerap berjalan dan menaiki tangga itu untuk memasuki vila tersebut.
"Itu emang cerita orang-orang, orang tua, itu vila betul Pak Karno punya, kalo keluarganya saya enggak pernah lihat datang berkunjung," katanya.
Namun penjaga vila tersebut, Wawan (38), mengaku tidak bisa memastikan bahwa itu adalah vila Soekarno atau bukan.
Sebab ia belum pernah mendengar langsung dari pemilik vila sekarang terkait hubungannya dengan Soekarno.
"Kalau soal ini vila Soekarno, menurut informasi, cerita-cerita katanya begitu."
"Tapi saya gak tahu pasti, yang saya tahu vila ini yang punyanya sekarang adalah H. Abdul Aziz Marzuki," ungkap Wawan.
Konon menurut warga sekitar, vila itu merupakan vila persinggahan sang proklamator, Soekarno atau warga kerap menyebutnya vila petilasan Bung Karno.
Pantauan TribunnewsBogor.com, di atas sana terdapat sebuah vila dengan bangunan yang berwarna putih dikelilingi pepohonan dan dedaunan yang rimbun sehingga vila tersebut tidak terlihat jelas jika dilihat dari jalan raya.
Jika pengendara yang melintasi kawasan tersebut di dekat jalan menikung mendapati tangga yang melintang di Jalan Raya Puncak yang betuliskan 'Riung Gunung,' itulah salah satu akses jalan menuju vila tersebut.
Sebuah akun Instagram bernama @/indonesia_tempo_doeloe mengunggah foto tangga ini pada Senin (28/10/2019).
Captionnya:
“Riung Gunung Coffee House at Jalan Raya Puncak (West Java) in the 1960-70s and the same location today.”
“Rumah Kopi Riung Gunung di Jalan Raya Puncak (Jawa Barat) pada 1960-70-an dan lokasi yang sama hari ini.”
Bagaimana menurut Anda?
Baca Juga: Sama-sama Kelompok Teroris, Ternyata ISIS dan Al Qaeda Bersaing dengan Cara Aneh Ini