Intisari-Online.com - Keluarga besar Le Van Ha di Vietnam masih berupaya menerima kenyataan bahwa salah satu anggota keluarga mereka merupakan salah satu dari 39 jenazah yang ditemukan di dalam kontainer berpendingin di Essex, Inggris.
Nenek Le menatap nanar, menutupi wajah dengan kedua tangannya, sementara Istri Le duduk tanpa bersuara, menolak tawaran makan dari keluarganya.
Ayahnya, Le Minh Tuan, memeluk cucu laki-lakinya dengan erat sembari menangis.
Kisah Le Van Ha, yang berujung nahas, merupakan cerita khas seorang pemuda dari pelosok Vietnam, miskin dan mengandalkan hasil bertani.
Dia mengikuti jejak ribuan orang lainnya, ke luar negeri untuk mencari penghasilan yang lebih baik.
Dia bertolak ke Eropa tiga bulan lalu, sebelum putra keduanya lahir.
Keluarga Le meminjam uang untuk membangun rumah mereka.
Adapun biaya perjalanan ke Inggris sebesar £20.000 (sekitar Rp360,8 juta) didapat Le dari hasil menggadaikan dua bidang tanah.
Pembayaran semua utang itu bergantung dari keberhasilan Le mendapatkan pekerjaan di Inggris dengan upah yang besar. Namun, dunianya tiba-tiba runtuh.
"Dia meninggalkan kami dengan utang yang besar," kata Le Minh Tuan, ayahnya.
Baca Juga: Terowongan Rahasia Para Ksatria Templar yang Diyakini Punya Harta Karun Bejibun Ditemukan di Israel
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR