Saat itu, polisi mendeteksi 5 artis yang dicurigai polisi aktif bertransaksi dengan ES.
Lantas, kenapa publik figur terutama artis kerap terlibat dalam kasus "menjual diri" atau prostitusi?
Padahal dari kacamata publik, sosok artis dipandang memiliki penghasilan yang berkecukupan.
Menanggapi hal itu, Sosiolog dari Universitas Airlangga (UNAIR) Bagong Suyanto mengatakan prostitusi dipilih sebagai jalan pintas para artis yang kurang populer.
“Keartisan mereka ditawarkan, supaya lebih mahal,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/10/2019).
Naik kelas
Hal tersebut menurut Bagong, karena dalam dunia prostitusi memang terdapat kelas-kelas tertentu.
Seperti pelajar, mahasiswa, maupun artis, yang banyak dianggap sebagai “primadona”.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR