Organisasi tersebut berada di bawah naungan Persatuan Pemuda Islam (Jong Islamienten Bond), sebuah organisasi pemuda Islam dimana ayahnya , Haji Agus Salim berkedudukan sebagai penasehat.
Kala itu, Suasana riuh yang ada di Jalan Kramat Raya no 106 Jakarta tiba-tiba hening dan khidmat.
Hal tersebut lantaran seusai ikrar Sumpah Pemuda untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dilantunkan menggunakan biola olah sang penciptanya.
Wage Rudolf Supratman kala itu memukau banyak pasang telinga dengan lantunan lagu Indonesia Raya ciptaannya.
Dikutip dari Buku "Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid II", Rosihan Anwar pernah menulis setelah dilantunkan oleh WR Supratman.
Para audiens yang datang termasuk anak sulung Haji Agus Salim, Dolly Salim meminta untuk mengulang lagu tersebut.
Seusai dilantunkan, pembawa acara menyarankan agar ada salah satu yang mengikuti kongres untuk menyanyikan lagu ciptaan WR Supratman tersebut.
Dolly Salim tak menyangka saat ia ditunjuk untuk menyanyikan lagu yang sakral tersebut.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR