Intisari-Online.com - Minggu, 27 Oktober 2019, umat Hindu, Sikh, Jain dan Budha di seluruh dunia melakukan perayaan keagamaan Diwali, festival cahaya.
Setiap musim gugur, perayaan itu dihadiri jutaan orang untuk pertunjukan kembang api, layanan doa, dan acara meriah dalam perayaan acara tersebut.
Sementara Diwali memegang peranan penting karena berbagai alasan, salah satu tema inti festival ini, seperti dilambangkan oleh lampu-lampu, adalah kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Melansir The Independent, Sabtu (26/10/2019), inilah beberapa hal yang layak diketahui tentang Diwali:
Berbagai alasan merayakan Diwali
Diwali, juga dikenal sebagai Deepavali atau Dipavali, berasal dari kata Sansekerta 'dipavali' yang berarti "deretan atau rangkaian cahaya".
Rajnish Kashyap, sekretaris jenderal dan direktur Hindu Council UK, menjelaskan bahwa festival ini merupakan salah satu yang paling penting bagi mereka yang beragama Hindu.
"Ini menandakan kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan dan melihat jutaan lampu menyala di rumah, kuil, toko, dan bangunan umum di seluruh dunia," kata Kashyap kepada The Independent.
Tema utama lain Diwali adalah ingatan akan sebuah kisah yang disebut Ramayana, yang merinci bagaimana dewa Hindu Rama kembali ke kerajaannya bersama istrinya, Sita, dan saudaranya, Lakchman, setelah beberapa tahun di pengasingan.
"Untuk menerangi jalan di mana mereka kembali dan untuk membimbing mereka pulang, 'diyas' (lampu tanah liat) menyala di mana-mana dan dunia bermandikan cahaya keemasan," Kashyap menjelaskan.
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR