Advertorial
Intisari-Online.com – Apa yang menjadi sumber protein dalam makanan Anda sehari-hari?
Apakah Anda memilih daging merah? Daging merupakan sumber protein dan lemak sehat.
Protein dan lemak sehat diperlukan untuk berfungsinya tubuh, oleh karena itu daging harus menjadi bagian dari makanan sehari-hari kita.
Namun, kerugiannya adalah mengonsumsi daging dalam jumlah berlebihan memiliki efek buruk pada tubuh.
Daging adalah makanan dengan kandungan protein yang tinggi, sayangnya tidak selalu bekerja dengan baik pada semua jenis tubuh dan ini mempengaruhi metabolisme.
Pada beberapa orang mungkin tidak memiliki masalah setelah makan daging, sementara yang lain mungkin mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah mengonsumsinya.
Seperti dilansir dari boldsky, ini yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsinya secara berlebihan sehingga tubuh tidak dapat memproses lagi.
1. Kembung
Setelah makan daging jika Anda merasa kembung, itu bisa menjadi tanda malabsorpsi dan indikasi bahwa makanan belum dicerna dengan benar.
Jika Anda mengalami ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsi daging, hilangkan itu dari makanan sehari-hari Anda.
Kembung sering menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan dan perasaan kenyang di perut.
2. Sembelit
Baca Juga: Anda Alami Sembelit? Ini 10 Obat Pencahar Alami yang Manjur, Salah Satunya Kismis
Daging, terutama daging merah, mengandung lebih sedikit serat, yang berpotensi meningkatkan risiko sembelit.
Selain itu, daging merah mengandung banyak lemak dan makanan berlemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit.
3. Bau mulut
Makan makanan berprotein tinggi seperti daging dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan bau mulut.
Ini terjadi ketika tubuh Anda memasuki keadaan metabolisme yang disebut ketosis, yang melepaskan bahan kimia yang mengeluarkan bau buah yang tidak menyenangkan.
4. Kelelahan
Makanan yang mengandung protein tinggi mengandung asam amino yang disebut triptofan, yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan serotonin yang menyebabkan kelelahan dan kantuk.
5. Mual
Baca Juga: Benarkah Daging Putih Lebih Sehat Daripada Daging Merah dan Tidak Bermasalah bagi Kesehatan Jantung?
Menurut sebuah penelitian, pria yang makan banyak daging merah memiliki peningkatan risiko kondisi peradangan usus yang menyakitkan yang disebut diverticulitis, yang menyebabkan sakit perut dan mual yang parah.
Pria yang makan daging merah paling banyak per minggu adalah 58% lebih mungkin untuk mengembangkan divertikulitis dibandingkan dengan pria yang makan lebih sedikit daging merah.