Temukan Tas Misterius Pria Ini Terkejut Temukan, 'Binatang Buas' Ini Hampir Mati dalam Kondisi Menyedihkan di Dalamnya

Intisari-online.com - Banyakhewan diperlakukan dengan tidak layak padahal mereka juga adalah makhluk hidup.

Bahkan banyak diantaranya dibuang dengan cara keji, dan berakhir dalam kondisi menyedihkan.

Misalnya seperti kisah berikut ini, seorang petugas patroli perbatasan yang terkejut melihat isi sebuah tas besar yang dibuang.

Menurut Newsner Perwira patroli perbatasan Marshall Maynard sedang bekerja di Brownville, Texas dekat Meksiko pada April 2018.

Baca Juga: Masih Ingat 2 Kerangka Bergandengan Tangan yang Ditemukan 10 Tahun Lalu? Kini Para Ilmuwan Berhasil Identifikasi Jenis Kelamin Keduanya

Saat itu mereka melihat tiga orang tak dikenal berusaha memasuki negara itu.

Sambil mengejar mereka, ketiganya tak sengaja menjatuhkan tas ransel hitam.

Kemudian, beberapa hari berikutnya petugas menemukan tas tersebut, mereka menduga milik pria yang melarikan diri tersebut.

Setelah membukanya mereka terkejut melihat isi di dalam tas tersebut.

Baca Juga: Mengapa Neanderthal Punah? Setelah Ribuan Tahun Akhirnya Bagian Tubuh Ini Penyebabnya!

Tas itu berisi anak harimau yang berusia tiga hingga empat bulan, terbaring tak bergerak dalam tas itu.

Karena khawatir dengan kondisinya, mereka membawanya ke dokter hewan di kebun binatang Gladys Porter.

Harimau itu dibawa dalam kondisi sekarat dan dirawat pada suhu 42 derajat untuk menghangatkannya.

"Jika hewan itu berada di tas 30 menit lebih lama, mungkin dia akan mati," kata dokter hewan senior Thomas DeMaar.

Baca Juga: Apa itu Kolagen? Yuk, Mengenal Kolagen yang Katanya Bisa Bikin Kulit Mulus

Ini adalah fenomena mengejutkan di mana harimau tersebut kemungkinan akan diselundupkan.

Namun, beruntungnya hal itu berhasil digagalkan, kini hewan tersebut dipindahkan ke In-Sync Exotic, suaka margasatwa di Wiley.

Harimau itu ditempatkan dengan harimau lainnya dengan usia yang sama menurut Brownsville Herald.

Sementara dokter hewan dan kepala kebun binatang Thomas DeMaar mengatakan ada banyak peminat pada harimau.

Mereka mengambil kesempatan melalui perdagangan satwa liar dan penyelundupan.

"Kadang-kadang orang bahkan tidak tahu bahwa hal-hal ini dilarang atau berdampak serius pada pelestarian satwa liar.Hewan-hewan ini diekstraksi dari habitat aslinya dan ditempatkan sebagai entitas komersial," kata Thomas.

Baca Juga: Petapa India Ini Memutuskan untuk Tidak Mandi Selama Lebih dari 40 Tahun Demi Mewujudkan Hal Ini

Artikel Terkait