Advertorial

Masih Ingat 2 Kerangka Bergandengan Tangan yang Ditemukan 10 Tahun Lalu? Kini Para Ilmuwan Berhasil Identifikasi Jenis Kelamin Keduanya

Mentari DP

Editor

Pada tahun 2009 silam, para ilmuwan menemukan sepasang kerangka sambil bergandengan tangan. Para ilmuwan pun memberinya nama "Lovers of Modena".
Pada tahun 2009 silam, para ilmuwan menemukan sepasang kerangka sambil bergandengan tangan. Para ilmuwan pun memberinya nama "Lovers of Modena".

Intisari-Online.com – Pada tahun 2009 silam, para ilmuwan menemukan sepasang kerangka di sebuah pemakaman di dekat Modena di Italia utara.

Para ilmuwan pun memberinya nama "Lovers of Modena".Alasannya kedua kerangka tersebut dikubur sambil bergandengan tangan.

Diperkirakan, tulang-tulang tersebut berasal dari antara abad ke-4 dan ke-6 M.

Baca Juga: Miliki 39 Istri dan 90 Anak, Pria Ini Masih Siap Nambah Lagi Padahal Jatah Makannya Sehari Sudah Segini Banyaknya

Namun karena kondisi kedua kerangka sangat buruk dan dan teknologi pada saat itu tidak mampu menilai identitas mereka, para ilmuwan tidak bisa menetapkan jenis kelamin dari keduanya.

Hanya saja, karena mereka bergandengan tangan, orang berasumsi bahwa keduanya adalah pasangan kekasih, yang berarti jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan.

Namun setelah 10 tahu berlalu, teknologi sudah semakin berubah dan akhirnya para peneliti tahu apa jenis kelamin dari kedua kerangka tersebut.

Dilansir dari theguardian.com pada Minggu (20/10/2019), ilmuwan Universitas Bologna berteori bahwa keduanya dikuburkan berpegangan tangan mungkin karena hubungan persaudaraan.

Misalnya mereka bersaudara, teman dekat, atau teman berperang. Dan bisa juga memang sepasang kekasih.

Baca Juga: Dituduh Sembunyikan Narkoba, Polisi Ini Malah Mengeluarkan Benda yang Bikin Malu Wanita Ini dari Organ Vitalnya

Yang jelas, berdasarkan protein pada email gigi keduanya, para peneliti mengungkapkan mereka berdua adalah laki-laki.

Selain itu, para ilmuwan yakin bahwa kedua pria dewasa itu sengaja dikubur bergandengan tangan.

Meskipun demikian, pemimpin tim ilmuwan di Universitas Bologna, yang berbicara dengan kantor berita Italia Rai, Federico Lugli, mengatakan bahwa orang-orang telah bergandengan tangan selama sekitar 1.500 tahun.

Dia juga berspekulasi bahwa kuburan mereka mungkin menjadi bukti lain dari situs pemakaman yang lebih besar, mungkin kuburan bagi tentara.

“Bisa juga dua orang itu saudara kandung,” jelas Lugli.

Namun terlepas dari apa pun pendapat orang tentang dua kerangka ini, yang jelas Lugli meminta orang mengapresiasi cara para ilmuwan untuk mengidentifikasi dua kerangka tersebut.

Ini adalah pemeriksaan enamel gigi revolusioner yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengkonfirmasi jenis kelamin mereka.

Baca Juga: 10 Daftar Pebulu Tangkis Terkaya Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar Lho, Siapa Ya?

Tim menerbitkan sebuah makalah di Scientific Reports baru-baru ini tentang metodologi yang mereka ikuti ketika memeriksa sisa-sisa kerangka.

"Ini bisa jadi bukti bahwa peptida enamel berperan penting dalam klasifikasi jenis kelamin sisa kerangka tua," mulai makalah ini.

Selain itu, kerangka pria yang berpegangan tangan dengan sesama pria bukanlah hal baru.

Sebuah artikel baru-baru ini dari theguardian.com mengutip contoh " Lovers of Valdaro", dua kerangka berusia 6.000 tahun yang ditemukan di Mantua, salah satu provinsi utara Italia.

Yang lain telah ditemukan di tempat-tempat seperti Siberia, dan Turki.

Baca Juga: Hidup dari Berjualan Sapu, Ki Maun yang Sebatang Kara Kadang Hanya Makan Sehari Sekali, Punya Uang Sering Dipinjam Orang Tak Dikembalikan

Artikel Terkait