Advertorial
Intisari-online.com - Ketika seseorang divonis menderita kanker, tentu saja akan membuatnya syok dan ketakutan.
Karena seperti diketahui kanker adalah penyakit yang belum ada obatnya.
Sebagai gantinya penderita hanya bisa bertahan dengan terus melakukan kemoterapi.
Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menyebut kanker sebagai 'eksekusi mati' yang akan membunuh cepat atau lambat.
Meski demikian, sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang mustahil, bahkan menyembuhkan kanker sekalipun.
Kisah wanita ini mungkin menjadi pencerah.
Sebabseorang penderita kanker mampu mematahkan stigma umur pendek dan justru hidup lebih lama dari orang normal.
Mengutip Feedy TV, seorang wanita bernama Soong May-ling lahir pada tahun 1897 meninggal tahun 2003 dan telah hidup setidaknya lebih dari 1 abad.
Pada tahun 1949 American National Art Association memilihnya sebagai 10 wanita tercantik di dunia.
Dia juga orang pertama di China yang berbicara di Kongres AS, dan secara terus menerus terpilih sebagai 10 orang paling berpengaruh di dunia.
Dia juga mampu berbicara dalam 6 bahasa, dengan segala yang dimilikinya dia menjadi salah satu wanita yang dikagumi dunia kala itu.
Sayangnya, pada usia 40 tahun dia menderita kanker payudara dan memilih operasi untuk menghilangkannya.
Namun, dokter pribadinya menyarankan untuk memodifikasi keasaman tubuh, karena itu dia mulai mengonsumsi lemon.
Lemon mengandung banyak asam sitrat, tetapi asam sitrat dalam tubuh sepenuhnya dapat diubah menjadi karbondioksida dan air.
Ketika karbondioksida keluar dari tubuh dalam bentuk ion negatig, ion-ion ini akan dikombinasikan dengan ion berbasis asam dan bisa menurunkan keasaman uris.
Sehingga disebut sebagai makanan basa.
Sejak usia 40 tahun ketika Soong May-ling didiagnosis menderita kanker, dia mulai mengonsumsi jus lemon untuk menghilangkan racun, membersihkan usus & memodifikasi asam dalam tubuh.
Sejak saai itulah dia rutin mengonsumsinya dan membuatnya bisa bertahan hingga usia 106 tahun.