Tapi, untuk memastikan profesornya tidak membuang esainya ke tempat sampah karena kosong, Eimi meninggalkan sebuah catatan berbunyi "panaskan kertas."
Profesor itu, Yuji Yamada, mengatakan kepada BBC bahwa dia "terkejut" ketika mulai memanaskan kertas di atas kompor dan esai itu mulai muncul.
"Sejujurnya, aku punya sedikit keraguan bahwa kata-kata itu akan keluar dengan jelas.
Tapi ketika aku benar-benar memanaskan kertas di atas kompor gas di rumahku, kata-kata itu muncul dengan sangat jelas dan aku berpikir 'Bagus sekali!'
"Saya tidak ragu untuk memberinya nilai tertinggi di kelas."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR