Ena, yang merupakan anggota kelompok pop Jepang Tenshitsukinukeniyomi, diseret ke sudut yang gelap dan diserang.
Diduga Sato telah menunggunya tiba, kemudian mendekatinya dari belakang dan menutup mulutnya dengan selembar kain
Sejak peristiwa yang terjadi pada 1 September itu, Sato telah ditangkap. Dia didakwa dengan penyerangan tidak senonoh yang mengakibatkan cedera.
Diketahui Sato bisa mengetahui alamat rumah penyanyi itu dengan memperbesar foto dan melihat pantulan matanya.
Hibiki Sato dituduh melacak Ena Matsuoka dengan mengidentifikasi halte bus dan pemandangan di sekitarnya dari pantulan matanya di foto-foto yang dipostingnya secara online.
Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa dia menggunakan Google Maps untuk mengonfirmasi lokasi halte bus di dekat rumah korban.
Ia menambahkan rincian seperti penempatan tirai dan arah cahaya alami yang masuk melalui jendela membantu menentukan dengan tepat di lantai mana dia tinggal.
Baca Juga: Penting! Jangan Sampai Pajak STNK Mati, Siap-siap Dipenjara atau Denda Setengah Juta Rupiah!
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR