Memasak telur membutuhkan kesabaran.
Menurut chef dan planning guru The Party Whisperer, Susan MacTavish Best, seringkali kita menyalakan api terlalu besar karena ingin telurnya cepat matang.
Hal ini idealnya tak dilakukan. Hal senada diungkapkan oleh oleh chef asal New York dan pemilik Prova Pizzabar, Donatella Arpaia.
"Kesalahan terbesar ketika memasak telur adalah menggunakan panas yang terlalu tinggi dan membuatnya jadi terlalu matang. Kunci membuat scrambled egg yang sempurna adalah menggunakan api yang kecil dan rendah," katanya.
Gunakan api paling kecil untuk mencegah telur terbakar, serta agar kematangan yang dicapai sempurna dan konsisten.
Jika kamu ingin scrambled-egg yang teksturnya lebih lembut, executive chef Michael Reich dari JW Marriott Chicago menyarankan untuk mengangkat penggorengan dari kompor dan membiarkan sisa-sisa panas mematangkan telur tersebut.
"Untuk menghindari telur terlalu matang, angkat penggorengan ketika telur masih agak lembut dan basah. Telur akan semakin solid meskipun penggorengan diangkat dari api, karena pematangan terus terjadi," ucapnya.
2. Menambahkan cairan sebelum telur berada di penggorengan
Menambahkan susu atau krim untuk membuat scrambled-egg adalah hal yang umum dilakukan di rumah.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR