Advertorial
Intisari-Online.com -Berhenti sejenak di ruas Tol Tangerang Merak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, siapa sangka akan jadi sasaran kejahatan.
Awalnya Angga Fernando menghentikan Truk Cold Disel yang dikemudikannya untuk berganti posisi sopir dengan rekannya.
Tak disangka-sangka truk bernomor polisi BE 8016 YX mereka dihampiri mobil Daihatsu Sigra silver.
Mobil tersebut ternyata memiliki maksud jahat kepada Angga dan kawannya tersebut.
Benar, dengan jumlah lima orang termasuk pengemudi sedan tersebut berniat merampok sopir truk tersebut.
Sadar kalah jumlah dengan penumpang mobil bernomor polisi B 1762 VOE tersebut, akhirnya Angga harus rela barang-barang berharganya dirampas oleh gerombolan perampok tersebut.
Tak sampai disitu, para perampok juga membuang kontak truk agar tak bisa mengejar mereka setelah pergi.
Namun, saat kawanan perampok itu pergi, Angga berusaha mengejar berbekal kunci kontak cadangan.
Bermodalkan keberanian dan 'The Power of Kepepet' setelah harta bendanya dirampas para perampok yang membuat sopir truk tersebut tak bisa melanjutkan perjalanan apa bila hartanya tak kembali.
Angga menggunakan kunci cadangan yang ia simpan apabila ada keadaan darurat yang mendesak.
Angga Fernando dan keneknya tancap gas untuk membuntuti kelima perampok yang menggunakan mobil sedan tersebut.
Sadar tak bisa mengejar mobil tersebut menggunakan truk yang ia kendarai, Angga memutar otak untuk mencari jalan agar dapat menghentikan mobil perampok tersebut.
Baca Juga: Dapat Tiket Lotre Rp50 Juta, Pria Ini Malah Kembalikan Hadiah tersebut
Ia pun berinisiatif untuk melakukan pencegatan saat kelima pelaku berhenti di Exit Tol di Balaraja Timur.
Benar dugaan korban sekaligus sopir truk tersebut, saat mobil sedan yang dikendarai oleh kelima pelaku perampokan berhenti di exit tol, hal berani ia lakukan untuk menghentikan pelarian mereka.
Keberanian dari Angga tersebut dibenarkan oleh Wakapolres Tangerang Kota, AKBP Komarudin.
"Korban cukup berani untuk melakukan pengejaran atau membuntuti kebetulan exit tol di Balaraja Timur, di sanalah kesempatan korban untuk melakukan penangkapan karena meyakini di situ ada petugas dan sebagainya," kata Wakapolres Tangerang Kota, AKBP Komarudin, Rabu (9/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Tanpa menunggu aba-aba, Angga tancap gas dengan kencang dan langsung menabrakkan truk yang ia kendarai ke bagian mobil perampok saat berhenti di pintu keluar.
Hal itu dilakukan sebab Angga sadar hanya di exit tol tersebut ia dapat menghentikan kelima perampok.
Sebab disana pasti ada petugas keamanan dan lainnya yang dapat membantu Angga dan kawannya dalam menghentikan pelarian perampo tersebut.
Setelah mobil sedan yang berisi lima perampok tersebut ditabrak oleh truk milik Angga akhirnya pelaku perampasan barang miliknya itu diamankan pihak kepolisian.
Polisi mengapresiasi tindakaan pemberani yang dilakukan oleh Angga dan kawan-kawannya tersebut.
Apa yang dilakukan korban dinilai sangat membantu mempersempit ruang gerak para pelaku perampokan di jalan tol.
"Cukup membantu, kami bisa mengetahui identitas pelaku dan lain sebagainya. Apresiasi walaupun cukup beresiko untuk si korban sendiri," kata Komarudin.
Angga Fernando dan dua kawannya yang menjadi kenek saat ini telah dipulangkan ke Lampung.
Identitas kelima pelaku sudah dikantongi oleh pihak kepolisian dan salah satunya ternyata merupakan residivis.
"Saat ini tim kami berada di lapangan untuk memburu pelaku. Identitas pelaku sudah kita kantongi, satu di antaranya residivis," kata Komarudin, dikutip dari Kompas.com.(Andreas Chris)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judulKalah Jumlah Bila Berduel, Sopir Truk Akhirnya Tabrak 5 Perampok Dengan Kendaraannya, Polisi Apresiasi Keberaniannya