"Bukankah ini lucu? Aku menganggap uang sebagai hal yang lucu, semua perhatian ditujukan kepada uang, karena itu bukanlah hal yang paling berarti yang pernah terjadi di hidupku dalam kurun waktu 10 tahun belakangan," ujar Jobs.
Faktanya, Jobs selalu menghindar untuk memprioritaskan kekayaan, menurut Walter Isaacson yang telah melakukan lebih dari 40 wawancara dengan Jobs untuk bukunya yang berjudul "Steve Jobs". Bahkan selepas Jobs menjadi miliarder, menikah, dan memiliki anak, Steve Jobs memiliki kecenderungan untuk menghindari gaya hidup mewah.
"Rumahnya di Palo Alto adalah sebuah rumah yang berada pada sisi jalan yang normal, tidak ada jalan masuk yang berliku atau pagar keamanan besar," ujar Isaacson.
"Anda bisa berjalan ke taman di gerbang belakang dan membuka pintu belakang ke dapur yang tidak dikunci. Rumahnya adalah rumah keluarga pada umumnya," lanjut Isaacson.
Baca Juga: Mau Perut Rata? Coba Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, Buktikan Hasilnya!
Ketika New York Times mengunjungi rumah Jobs pada tahun 1997, situasinya juga seperti perumahan pada umumnya.
"Anak Jobs memanjat pohon di halaman belakang, diawasi oleh baby sitter-nya, beberapa anak kecil lain yang berasal dari lingkungan sekitar menghampiri didampingi baby sitter masing-masing. Sementara di dapur, Jobs duduk di kursi goyang favoritnya dengan anak perempuannya duduk di atas pangkuannya. Istrinya, Laurenne baru saja selesai melakukan tugasnya dan jogging," sebut New York Times.
Dalam sebuah wawancara dengan Isaacson, Jobs menjelaskan, meskipun kaya, dirinya tidak ingin membawa kehidupannya disetir oleh keserakahan dan materialisme.
"Aku melihat banyak orang yang bekerja di Apple, terutama setelah kami go public, banyak yang berubah," ujar Jobs dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Ini Dia 10 Khasiat Labu Siam yang Mungkin Anda Belum Tahu, dari Bantu Cegah Jerawat Hingga Kanker
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR