Intisari-Online.com - Pemindaian buaya berusia 2.000 tahun menunjukkan bahwa reptil itu diburu untuk tujuan khusus.
Pada masyarakat kuno, hewan dianggap sebagai saluran spiritual penting yang berkomunikasi antara manusia dan dewa.
Lebih jauh, hewan tertentu cenderung dkaitkan dengan dewa-dewa tertentu.
Sekarang, sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam Journal of Archaeological Sciences oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Stéphanie M. Porcier dari Université Paul-Valéry Montpellier III Prancis menunjukkan bahwa buaya secara aktif diburu untuk dijadikan mumi di Mesir kuno.
Dipukuli Hingga Mati
Dr. Porcier dan para penelitinya mengungkap bahwa penyebab kematian buaya temuannya yakni karena dipukul dengan tongkat kayu tebal.
Penelitian ini juga mengatakan bahwa pemburu segera memulai proses mumifikasi setelah buaya itu mati.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR