"Kami meletakkannya di peti mati, bersama dengan kartu Natal dan foto-foto keluarga."
Sejak kematian Tyler, Amy telah berusaha untuk menyoroti kejahatan pisau dan telah mendukung Kampanye Lives Not Knives dari Polisi Leicestershire dan telah berbicara tentang bagaimana kematian putranya telah mempengaruhi delapan saudara kandungnya yang masih hidup.
Dia berkata, "Ada pengingat konstan di sekitar Anda sepanjang waktu - senyum lebar Tyler, rasa humor, melihat anak muda dengan ambisi, bahkan suaranya.
"24 November 2015, putra saya Tyler ditikam dan dibunuh karena saya percaya ada argumen, konfrontasi dan setelah argumen ini adalah ketika orang itu berbalik dan menikam Tyler sekali di bagian hati.
"Tyler kehilangan kesadaran dengan cepat. Saudaranya ada bersamanya dan melihat apa yang terjadi pada Tyler ketika dia dibiarkan sekarat di jalan.
"Itu telah meninggalkan kekosongan besar yang tidak pernah dapat digantikan. Pengingat konstan, ulang tahun, peringatan, bahkan berjalan ke taman-taman lokal sehingga semua foto dan video yang Anda tunggu tetapi Anda tidak pernah dapat menggantikan kehidupan yang telah diambil.
"Jangan membawa pisau karena itu akan digunakan pada kamu atau kamu akan menggunakannya pada seseorang. Kamu tidak perlu membawa pisau.
"Jika Anda memiliki masalah dan merasa Anda perlu membawa pisau, Anda perlu berbicara dengan seseorang. Percaya pada seseorang. Bicaralah dengan polisi, bicaralah dengan seseorang di sekolah, seseorang yang dapat Anda hubungi yang mungkin dapat membantu Anda.
"Konsekuensinya adalah kehidupan diambil dan Anda harus hidup dengan konsekuensi selama sisa hidup Anda. Anda memiliki darah di tangan Anda selama sisa hidup Anda. Itu akan menghantui Anda juga. Ini adalah sesuatu yang Anda tidak akan pernah bisa melupakan.
Pada bulan November tahun lalu Amy membuat permintaan emosional untuk mengakhiri kejahatan pisau bersama dengan dua ibu lainnya, Tracey Hanson dan Peguy Kato yang putranya juga kehilangan nyawa.
Bersatu oleh kesedihan, mereka menyerukan hukum kejahatan pisau toleransi nol - yang bisa menyelamatkan orang yang mereka cintai.
Amy mengatakan, “Pembunuh anakku hanya mendapat sembilan tahun (penjara). Dan dia akan keluar dalam empat setengah (tahun kemudian). Kita hidup dalam ketakutan. Seseorang yang telah membunuh putramu seharusnya tidak pernah keluar seumur hidup.
“Lebih sulit lagi kalau dia dibiarkan membawa pisau. Kami membutuhkan pendekatan tanpa toleransi. Berapa banyak anak yang harus mati? Siapa pun yang tertangkap dengan senjata harus dikirim ke penjara."
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR