Berbicara mengenai primata satu ini, terdapat kisah mengharukan tentang Mama.
Kembali pada bulan April 2016 lalu, merupakan momen akhir masa hidup Mama.
Saat itu ia menderita sakit, bahkan ia tak bisa untuk makan.
Kondisi kesehatannya sangat melemah, selain faktor usia juga karena penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Karena Ulah Pengunjung, Simpanse 'Menggila' dan Celakai Diri di Kebun Binatang
Mendengar kabar mengenai kondisi Mama yang kian melemah dan tinggal menunggu ajal.
Salah satu pendiri koloni sekaligus profesor biologi yang mempelajari perilaku simpanse yakni Jan van Hoff menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Mama.
Pertemuan tersebut menjadi momen penghormatan terakhir si profesor dengan Mama.
Dilansir dari laman Boredpanda, profesor Hoff ternyata memiliki hubungan spesial dengan primata tua tersebut.
Baca Juga: Setelah Jadi Korban 'Percobaan Medis Manusia', Para Simpanse Ini Ditelantarkan hingga Mati Kelaparan
KOMENTAR