Intisari-Online.com - Salah satu kisah kematian yang tragis adalah tentang kematian Ratu Thailand, Sunandha Kumariratana.
Dia adalah istri pertama dari tiga istri Raja Siam Chulalongkorn dari kerajaan di Thailand, seperti dilansir dari The Vintage News.
Dia dikenal karena memperkenalkan beberapa reformasi progresif dalam kerajaannya, seperti menghapus perbudakan.
Saat kematiannya, Ratu Sunandha Kumariratana sudah memiliki satu anak perempuan dan sedang mengandung anak lagi.
Pada Mei 1880, ketika, Sunandha sedang dalam perjalanan ke kediaman musim panas Bang Pa-In yang berlimpah di keluarga kerajaan, di luar Bangkok.
Saat itu Sunandha baru berusia 19 tahun.
Dia ditemani oleh Putri Karnabhorn Bejraratana, yang bahkan usianya belum genap dua tahun, dan sekelompok penjaga dan pelayan.
Namun untuk mencapai istana diperlukan penyeberangan Sungai Chao Phraya, sungai terbesar di Thailand.
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR