Intisari-Online.com - Para ahli telah menganalisis letusan Tambora yang terjadi tahun 1815 lalu.
Mereka kemudian menyimpulkan jika terjadi letusan serupa sekarang, maka itu akan menyebabkan kekacauan di seluruh dunia.
Gunung berapi Tambora di Indonesia meletus pada tahun 1815 dengan peringkat nomor tujuh pada Volcanic Explosivity Index (VEI) - yakni tertinggi kedua dalam skala yang terukur.
Letusan itu melemparkan abu yang sangat pekat ke atmosfer dan menggelapkan planet ini selama beberapa tahun.
Bahkan tahun 1816 dikenal sebagai 'Tahun Tanpa Musim Panas' karenanya.
Suhu di seluruh Eropa anjlok 3,5 derajat Celcius, menyebabkan kekurangan makanan dan kelaparan.
Jika gunung berapi yang mirip dengan Tambora, seperti Yellowstone di AS dan Campi Flegrei di Italia, meletus itu akan menjerumuskan dunia ke dalam kekacauan politik.
Dilansir dari Wsbuzz.com, Selasa (17/9/2019), Bryan Walsh, penulis buku baru End Times, melihat ancaman eksistensial yang dapat mengganggu planet kita.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR