Advertorial

Bocah 8 Tahun Ini Tewas Setelah Disiksa Neneknya Berbulan-bulan, Kelaparan, Diikat, dan Dipukuli, Bahkan Ada Belatung di Tubuhnya

Mentari DP

Penulis

Pada Juli 2013, Gizzell Ford atau Gizzy ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan. Di mana ada luka cekikan dan pukulan ditubuhnya.
Pada Juli 2013, Gizzell Ford atau Gizzy ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan. Di mana ada luka cekikan dan pukulan ditubuhnya.

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah sedih dari seorang bocah berusia 8 tahun bernama Gizzell Ford.

Berbeda dengan anak pada umumnya, Gizzy, panggilan akrab dari Gizzell Ford, harus mengalami penderitaan selama bertahun-tahun.

Sedihnya, penderitaan yang ia alami dilakukan oleh ayah dan neneknya sendiri.

Semua kisah tersebut, bermula dari diary yang ditulis oleh Gizzy.

Baca Juga: Kasus Audisi PB Djarum Bulu Tangkis Dihentikan: Ini Sederet Atlet Jebolan PB Djarum, Ada Alan Budikusuma, Mohammad Ahsan, Hingga Kevin Sanjaya

Dilansir dari thesun.co.uk pada Minggu (15/9/2019), kejadian ini terjadi pada tahun 2013.

Pada Juli 2013, Gizzy ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan. Di mana ada luka cekikan dan pukulan ditubuhnya.

Badannya juga kurus dan penuh luka. Bahkan ada beberapa belatung di kepalanya.

Diketahui, Gizzy tinggal di apartemen di Austin, Texas, bersama neneknya Helen Ford dan ayah Andre Ford.

Peristiwa ini tentu saja menggegerkan lingkungan setempat dan tetangga. Mereka tidak mengira Gizzy akan ditemukan dalam keadaan mengenaskan seperti itu.

Tak lama, pengadilan memutuskan untuk menghukum sang nenek, Helen Ford dan ayah, Andre Ford.

Baca Juga: Kasus Mobil Dinas Presiden Jokowi Mogok: Seperti Ini Mobil-mobil Kepresidenan Indonesia dari Masa ke Masa

Menurut pengadilan, Helen dinyatakan bersalah karena telah melakukan penyiksaan hingga menyebabkan kematian Gizzy.

Di mana Helen selama berbulan-bulan mengalami penyiksaan dan peleceahan.

Misalnya dia diikat di tempat tidur ayahnya selama berhari-hari, kekurangan makanan dan minum (tidak diberi makanan dan minuman), hingga dipukuli.

Sedihnya, semua fakta mengerikan tersebut diketahui pengadilan setelah mereka menemukan diary atau buku catatan Gizzy.

Ya, Gizzy kecil dengan tragisnya menuliskan bagaimana sang nenek menyiksanya.

Tak hanya itu, sang nenek dan sang ayah selalu berteriak kepadanya dan menyumpal kaos kaki ke mulut kecil Gizzy.

Dan karena dia tidak mendapat minum, Gizzy kecil diam-diam mencoba meminum air dari toilet.

Tak hanya Gizzy, adik laki-laki Gizzy juga mengalami pelecehan oleh nenek dan ayahnya.

Baca Juga: Inilah Muhammad Pasha Nur Fauzan, Cucu BJ Habibie yang Juga Tekuni Bidang Dirgantara

Seperti sang nenek memukul wajah adik Gizzy dengan spatula, memaksanya makan paprika yang pedas, dan membuatnya berdiri dengan satu kaki dengan kaos kaki di dalam mulut.

Namun sang adik selamat. Berbeda dengan Gizzy yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Tragis bukan?

Bagaimana mungkin hal mengerikan ini ini bisa menimpa seodang gadis kecil yang dikenal ceria dan cerdas.

Atas dasar inilah Helen dan Andre mendapat hukuman penjara yang sangat berat.

Namun Andre meninggal dunia akibat serangan jantung di Penjara County Cook ketika menunggu sidang atas keterlibatannya dalam kematian putrinya.

Sementara Helen akan dipenjara seumur hidup karena kasus pembunuhan ini.

Semoga kasus ini tidak pernah terjadi lagi.

Semoga tidak ada lagi anak-anak yang harus menanggung kekejaman seperti ini.

Baca Juga: BJ Habibie Dimakamkan di TMP Kalibata: Ternyata Pelawak Ratmi B-29 Juga Dimakamkan di TMP Kalibata, Ini Alasannya

Artikel Terkait